😈제이크훈

2.2K 242 202
                                    

"woi ANJING!  Bukak pintunya ANJING!" teriak Jake marah sambil menggedor pintu rumahnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"woi ANJING!  Bukak pintunya ANJING!" teriak Jake marah sambil menggedor pintu rumahnya sendiri.

"bukain gak?! Jangan pisahin gue sama anak-anak gue!!!"

Jake berteriak seperti orang gila, terhitung sudah dua jam Jake melarat seperti pemulung, ditambah hari Hujan membuat cipratan air menambah dingin keadaan.

"berisik DOGG!" teriak Jay dari lantai dua rumah sebelah.

"San mau tidur! Istri gue juga gak bisa tidur gara-gara teriakan bullshit lo!"

Jake memandang Jay nanar, "bang, tolongin gue bang! Telponin Sunghoon! bilang kalo disini dingin."

Cuih...Jay mau muntah tolong...

"wajah lo banyak ya Jake? Heran gue." sarkas Jay yang sudah tau kelakuan bejat Jake dari Chanyeol yang berkoar-koar di grup yang dulunya dibuat Chanyeol untuk menjelek-jelekkan Jake.

"Gue ga bisa, mending lo pergi, sebelum seluruh warga ngamuk samo lo karena lo teriak-teriak jam dua pagi." ucap Jay lalu menutup jendelanya.

Jake menangis, masih menggedor-gedor rumah sambil memanggil nama Sunghoon

"Boraaaaa! Ini ayah Boraaa! Jaehoon!  Kamu bisa denger ayah kan? Disini dingin." teriaknya sambil menggigil

"Boraaa! Bo- aduhhh ANJING siapa yang nimpuk gue?!"

Keluh Jake ketika sebuah sepatu boot dengan tahi kucing di tapaknya melayang mengenai dahi Jake.

Buk

Jake kembali mengumpat ketika satu lagi benda melayang, "Siapa sih anjing yang nampok kepala gue?!" marah Jake melihat sisir kutu berwarna peach dengan tulisan 'pergilah kutu' didepannya dibaluti sempak orange yang jake yakin miliknya.

"HAHAHAHAHAHAHA."

Jake menoleh kearah depan, terlihat Chanyeol, Mark dan Haechan yang tertawa iblis melihat Jake dari balkon.

"APA?!" tanya Haechan, "mau lo gue mampusin? Ayok sini maju! Maju!" Haechan sudah siaga mengangkat lengan bajunya. Jangan salah, meskipun badannya kecil, tenaga Haechan lebih kuat di banding Chanyeol.

"otot kamu kecil Yang, ga usah sok." cegah Mark, "serahkan semua pada suami mu ini." ucap Mark sombong, sebelum mendapat tendangan maut dari Haechan.

"Sakit Yang, kok kamu tega sih?"

"biarin."

"ishh kalian berdua!" Marah Chanyeol sambil berlagak pinggang.

Mark dan Haechan diam, membiarkan Chanyeol memulai ceramahnya.

"Jake?" panggil Chanyeol kalem.

"iya pa?" balas Jake teriak sambil menunduk.

"masih berani ya kamu panggil saya papa." Chanyeol terkekeh.

Ngidam '제이크훈' JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang