Dua hari lalu, Sunghoon kerumah sakit, mengunjungi sepupu jauh yang dirawat juga ingin memastikan sesuatu. Disana ia bertemu Jake dan seseorang pria yang tidak Sunghoon kenali berjalan mesra.
Tangan Jake bertengger santai di bahu orang itu. Hati Sunghoon bergetar hebat menahan sakit ketika Jake terlihat bahagia bersama orang itu, tangan mereka tergenggam erat.
Sunghoon mencoba menyapa. Tapi tidak di lirik sedikitpun. Bahkan Jake memberikan tatapan tajam dan jijik pada Sunghoon.
Berapa kali Sunghoon menampik, hatinya hanya untuk Jake. Minkyu,Duda keren beranak lima yang di kenalkan Jungwon sebelum melahirkan tidak dapat menggantikan Jake dihatinya.
"aku kira kamu setia Hoon sama aku, ternyata cuma aku yang berjuang untuk bisa sama kamu lagi. Kamu bahkan jalan sama pria ini ?!"
"cukup Hoon, aku muak sama orang sok polos kayak kamu"
"percuma kamu nangis. Air mata palsu kamu nggak mempan buat aku! Jyjyk bangsat!"
"sikap kamu lebih dari banci ! Lonte!"
Perkataan kasar Jake ketika mereka bertemu di salah satu cafe terngiang di kepala Sunghoon. Minkyu yang datang bersama Sunghoon saat itu mencoba membela ketika Jake mencacinya. Pembelaan Minkyu menambah kecurigaan Jake yang sakit hati.
Sunghoon mencoba menjelaskan, tapi Jake menulikan telinganya. Hanya sumpah serapah yang keluar dari mulutnya. Wajah tidak percaya Jake dan jijik Jake saat melihatnya membuat Sunghoon putus asa.
Sunghoon menyesal mengiyakan permintaan Minkyu. Duda untuk jalan-jalan yang membawanya pada satu masalah baru.
Wajah cantik mulus Sunghoon tertepa angin sepoi, percikan air luncur menetes di wajah Sunghoon, membasahi sedikit helai rambut hitamnya. kaki terendam setengah di air nan jernih dan hangat.
Mengunjungi wahana air salah satu pilihan Sunghoon jika ingin memenangkan pikiran. Dulu, Jake akan ikut bersama. Sunghoon tersenyum pahit, bahkan keberadaan Jake entah dimana sekarang.
Tak jauh darinya ada Bora dengan baju renang pink dan pelampung kuning bebek berenang di kolam kusus anak-anak. Pelampung yang dulu di gunakan Jake berenang dengan Sunghoon.
Sebuah bola kecil mendarat di perut Sunghoon, rintihan lirih dari mulut Sunghoon mengundang tatapan heran dari orang sekitarnya.
Si pelaku, bergegas keluar dari air berjalan lucu kearah Sunghoon, menghambur masuk kepelukan bundanya.
"Bundaa, sakit ya? Maaf Bun, Bora nggak sengaja" wajah Bora tertunduk takut, tangannya terkait erat di badan Sunghoon. Isak kecil keluar dari mulut mungil Bora.
"Bunda nggak kenapa kok. Bora jangan nangis" ucap Sunghoon menghapus air mata Bora.
"Bora takut dede kenapa-napa, dede masih kecil" kata Bora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ngidam '제이크훈' JakeHoon
Fanfiction18+ Jake X Sunghoon Warn! -mpreg -bxb -remake from story 'ngidam Junsang' Start : 20-10-2020 End : 05-09-2023