Sunghoon bangkit, mengingkirkan tangan Jake yang membelit pinggangnya, berjalan tertatih menuju kamar mandi, sedikit khawatir pada bayinya di dalam sana karena jake menyerangnya begitu kuat semalam.
Sunghoon membersihkan diri, mengusap perutnya lembut, berbicara pada sang bayi yang masih tertidur lelap.
Sunghoon merasakan perutnya mual, buru-buru memuntahkannya, sepertinya gejala morning sick yang dialami Jake telah kembali kepadanya.
Keluar dari kamar mandi, menaiki ranjang lalu memeluk Jake yang masih bergelung tanpa sehelai benangpun.
"Jake, banguun! Kamu di ajakin papa main bulu tangkis kan kemaren?" Sunghoon bergerak mengelus wajah Jake, memberikan ciuman bertubi disana, "Buruan Jake! Papa udah nunggu tau!"
Jake terusik setelah Sunghoon menaboknya beberapa kali.
"emmph" Sunghoon tersentak ketika Jake menarik wajahnya lalu menciumnya penuh nafsu, mengeratkan pelukannya pada Sunghoon.
"Jake, ihh jangann." Memberontak, Sunghoon bangkit cepat, membuat Jake ikut bangkit.
"astaga Jake, sana ke kamar mandi!" Sunghoon mendorong Jake kekamar mandi, ketika menyadari kejantanan Jake yang tegang, dia berkata. "main sendiri sana sama sabun!"
Jake memelas, "masa kamu tega sih, Hoon." Sunghoon berusaha terlihat masa bodoh, sebenarnya Sunghoon malu sekarang.
"biarin, terserah ang ae lah." Sunghoon berlalu meninggalkan Jake yang terbingung sambil menahan gairah 'Sunghoon ngomong apa ya?' lalu masuk ke kamar mandi menidurkan adiknya.
Halaman rumah seketika berubah menjadi lapangan bulu tangkis akibat ulah tangan Papa.
Disana sudah ada Papa Chanyeol yang siap dengan reket di tangannya sambil melakukan pemanasan ringan, dipihak lawan ada Jake yang terdiam, memikirkan bagaimana cara mengalahkan Papa.
Di tepi lapangan ada Sunghoon, Mama, Sunwoo, Ni-ki dan Heeseung serta wiing yang mendadak jadi penonton bayaran.
Alunan 'kereta malam' terdengar samar dari radio butut Chanyeol.
Permainan dimulai, Seon merangkap jadi wasit, bola jatuh ditempat Papa, kesempatan melempar.
Papa mengayunkan reket memukul kook ke arah Jake, Jake membalas mengambalikan.
Permainan berlanjut semakin memanas disertai backsound suara teriakan para penonton.
Semangat Jake, semangat! semangat!- Sunghoon menari ria, dikuti Mama yang juga melakukan hal yang sama.
Papa pasti menang! Juara! Pasti bisa! Kalo sampe kalah Sunoo delet dari KK! -Sunwoo.
Papanya Sunoo! Kalahin kak Jake, kalo menang nanti Ni-ki ajak nonton frozen terbaru~ Ni-ki.
Bodo amatlah sapa yang menang sapa yang kalah, yang penting traktiran jalan! ~Seon.
"Berisik!" satu kata keluar dari mulut Chanyeol membuat semua terdiam.
Permainan mencapai akhir, poin Chanyeol tertinggal satu poin dari Jake. "kalau kamu menang, Sunghoon balik ke saya!" Chanyeol berkata mutlak.
"lah kok gitu Pa?" Jake hendak protes namun ditahan.
"emang gitu!" Chanyeol menatap tajam Jake. "lebih baik kamu kalah dan traktir semua orang disini, hehe." tersenyum smirk sambil mengayunkan reket memukul kook.
Jake membalas masih berusaha mempertahankan, kook lambung tinggi, mengundang senyum simpul Chanyeol yang melompat sambil berteriak, "hiyyaaakkkk -aduhhhhhh."
Chanyeol terjatuh memegang pinggangnya yang sakit, pasti encoknya kumat lagi.
Buru-buru Baekhyun bangkit disusul Sunghoon, "papa sih sok-sok an mau ngalahin kak Jake! Makan tuh encok!"
Sunwoo tertawa kencang, Jake ikut tertawa kemudian ikut menolang yang lain membopong papa mertuanya yang kesakitan ke dalam rumah.
"Wow, primitif..." gumam Ni-ki.
Udah double up yaa, tau kan harus apa??
-eunsayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ngidam '제이크훈' JakeHoon
Fanfiction18+ Jake X Sunghoon Warn! -mpreg -bxb -remake from story 'ngidam Junsang' Start : 20-10-2020 End : 05-09-2023