Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jake, Jungwon udah lahiran," Sunghoon memberitahu Jake, suaranya terdengar bersemangat, membuat Jake ikut tersenyum.
"alhamdulillah, akhirnya Jay jadi ayah juga, akhirnya aku jadi senior, bosan jadi junior terus, sekarang giliran Jay yang jadi Junior."
fyi, Jay junior Jake di universitas.
Jake tersenyum senang, membayangkan Jay yang akan terdiam mendengar nasehatnya sebagai Senior 'dalam urusan rumah tangga dan mengurus bayi' ,ini saatnya pembalasan Jay yang dulu selalu menceramahinya.
"kapan lahirannya?" tanya Jake.
Sunghoon tersenyum mendengar kehaluan Jake menjadi senior, "tadi malam, anaknya cowok, tapi aku belum sempat liat, Bora rewel terus, kangen ayah kayaknya."
Tangan Sunghoon menoel pipi Bora, mengarahkan layar hp yang menampakkan wajah Jake kedepan Bora, tangan mungil Bora menggapai-gapai ponsel, seakan memegang wajah ayahnya. Jake tergelak, sepertinya nanti malam dia harus segera pulang.
Rindu berat. Itu yang dirasakan Jake, sudah seminggu berada di Jepang untuk urusan kantor, tanpa Sunghoon dan putri kecilnya.
"haloo Boraa, ih anak ayah gemess, kangen banget. nanti malam ayah pulang kok yang, jangan kangen ya, tahan." Jake menyapa bersemangat.
Bora pun ikut menyaut, berceloteh bahasa yang tak dipahami Sunghoon, lalu menangis ketika ponsel direnggut dari genggamannya, "udah dulu Jake, Bora rewel, mau bobo dulu."
Jake mengangguk, "dadah ayah." Tangan Bora melambai-lambai digerakkan Sunghoon, lalu menutup telpon setelah mendapat jawaban Jake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunghoon berteriak heboh berlari menuju Jungwon, mengambil bayi kecil dari gendongan Junhwon, "ya ampun ganteng banget anak lo Won, ga nyangka gue ,peranakan siapa nih?"
Junhwon melirik tajam, merebut putranya dari gendongan Sunghoon,"peranakan siapa lagi, noh yang lagi masang muka sok cool." matanya melirik Jay yang berdiri disampingnya.
"peranakan gue emang ga pernah gagal." Jay tersenyum bangga, lalu mengecup kening Jungwon.
Sunghoon mengambil lagi bayi mungil dari gendongan Jungwon, "gue pinjam dulu bayi lo." lalu membawa Bayi Jungwon mendekat kearah Jake yang menggendong Bora.
"Bora, liat deh, ini dede Bora, anaknya om Jay, sekarang Bora punya temen!" Bora tersenyum senang, tangannya menggapai wajah merah bayi yang sedang tertidur itu.
"namanya siapa Won?" Jake bertanya.
(ayoo, mau siapa namanya?)
"Belum tau, Jay masih modar, tunggu mama pulang dari inggris dulu kayaknya." Jungwon menjelaskan sambil menerima anaknya dari Sunghoon.
Jake mengangguk paham, mengobrol hangat sekaligus menceramahi Jay tentang cara-cara menjadi ayah. Jay harus belajar dari orang berpengalaman seperti Jake.
Bora asik menciumi wajah putra Jungwon, sepertinya Bora menyukainya. Sedangkan Sunghoon sudah memulai ceramah mengajari Jungwon tentang cara-cara menjadi ibu dan istri yang baik.
Tak lama mereka pamit ketika tamu lain datang menjenguk, "mau langsung pulang?" Jake membenarkan letak Bora di kereta bayi.
"main dulu yuk ke mall ,ajak Bora main time zone."
Jake mengangguk, memutar kemudi kearah berlawanan membawa mereka ke Mall terdekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
