"kita pulang aja Tan-eh Ma, gak enak nanti ngerepotin di sini,"
"gak gak, kalian tidur di sini aja malam ini, ini udah malem banget, pasti capek kan?" Baekhyun kekeh, menarik kembali koper dari tangan Jake masuk ke dalam rumah.
Jake berniat pulang, setelah pernikahan selesai. berada dalam rumah yang sama dengan Heeseung, mantannya sekaligus sekarang menjadi kakak iparnya, membuat Jake tidak kuat, itu sama saja dengan mengembalikan luka lama.
Chanyeol melihat menantunya malas "nginep sini aja dulu," berkata dingin lalu masuk kedalam rumah.
Chanyeol memang masih dendam sama Jake. Dasar kakek-kakek.
Meninggalkan Jake dan Sunghoon di luar.
Sunghoon diam, Jake pun begitu. Ini sangat canggung, tidak pernah sekalipun mereka berada dalam situasi seperti ini.
"Hoon, maafin aku" Jake berkata pelan, membuat Sunghoon menegakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk, menatap manik mata Jake yang menatapnya dalam.
Sepersekian detik mereka bertatapan, cepat-cepat Sunghoon memutuskan tatapannya. Sunghoon salah tingkah, ditatap seperti itu oleh Jake membuat jantungnya bekerja lebih cepat.
Jake maju, meraih Sunghoon dalam pelukannya, menenggelamkan kepala Sunghoon di dadanya. Sunghoon tak menolak, tak juga membalas.
"aku janji Hoon, aku bakalan bahagiain kamu, dan juga~" melepaskan pelukannya, Jake jongkok, tepat di depan perut Sunghoon yang masih rata.
"hello babynya Jakehoon, apa kabar? Baik kan? Ini ayah. Ayah gantengkan?" Jake seperti orang gila saja sekarang.
"iya, ayah tau kok ayah ganteng, hehe. baik-baik ya di sini, jangan nyusahin bunda. Ayah janji bakalan bahagiain kalian" tangan Jake yang tadinya mengelus perut Sunghoon mulai membuka kaos Sunghoon sebatas perut.
Mendaratkan ciuman singkat nan lembut disana. Sunghoon terdiam, melihat Jake soft seperti ini membuat Sunghoon senang. Tanpa sadar air matanya meleleh. Dia yakin Jake adalah orang yang tepat untuknya.
Walaupun Jake belum mencintai Sunghoon.
Jake terkejut melihat Sunghoon menangis. "Hoon, aku nyakitin kamu ya? Dimana sakitnya? Hoon, jangan nangis dong, aku juga ikutan nangis nih jadinya" Jake bertanya panik, tak lama mulai menangis. Terisak pelan lalu memeluk Sunghoon dan bersandar di bahunya.
Gantian sekarang Sunghoon yang panik. Menepuk punggung Jake pelan.
Jake gimana sih, gini aja nangis, apa lagi kalau nanti jadi ayah.
Jam menunjukkan pukul 2 malam, Heeseung terbangun dari tidurnya, pelan dia menyingkirkan tangan Seon yang melilit pinggangnya agar Seon tidak bangun.
Heeseung beranjak pelan menuju dapur, ketika menuruni tangga, samar, Heeseung mendengar suara tv dari ruang tamu.
Heeseung mengurungkan niatnya, lebih dulu ke ruang tamu, takut ada apa-apa.
Heeseung memegang sapu erat, jaga-jaga kalau sesuatu terjadi. Kalau ada maling kan gak lucu.
Cahaya agak remang membuat Heeseung tidak melihat siapa orang yang sedang tertidur, dengan sebuah laptop di depannya dan tv yang masih hidup.
Heeseung mendekat. "Jake?" Heeseung meletakkan sapu, melangkah pelan kearah Jake.
Jake, mantan yang berubah status menjadi adik iparnya. Mereka pacaran sekitar dua tahun yang lalu.
Tiga bulan yang lalu,Heeseung dijodohkan dengan Seon. Heeseung tak dapat menolak, dia tidak mengatakan apapun pada Jake. Heeseung menyuruh Sunghoon tutup mulut. Agar Jake tidak tau.
Jake bahkan tak tau bahwa Heeseung adalah kakak Sunghoon ketika itu, mereka bertemu kembali ketika pernikahan Sunghoon dan Jake.
Jujur Jake sangat terkejut dan merasa di bohongi.
Ketika menikah dengan Seon pun Heeseung masih menjalin hubungan dengan Jake tanpa sepengetahuan siapapun, termasuk Sunghoon dan Seon.
Bukan egois, Heeseung hanya terlalu mencintai Jake.
Setelah sebulan menikah, Heeseung sadar dia tak bisa memiliki keduanya dan juga,dia mulai jatuh hati pada suaminya, Seon yang barbar dan selalu riang.
Malam itu, malam dimana kesalahan terjadi. Heeseung memutuskan Jake. Semuanya berakhir, jujur, Heeseung masih memiliki sedikit tempat di hatinya untuk Jake. Egois memang.
Gurat wajah kelelahan terlihat di wajah Jake. Heeseung mematikan tv, mengambil selimut kekamar, lalu menyelimuti Jake lembut, memperhatikan wajah tenang Jake ketika tertidur.
Tangannya terulur ke wajah Jake.sebelum sempat menyentuhnya,Heeseung tersadar, buru-buru menarik tangannya.
Ini salah, Heeseung tidak boleh begini, dia sudah memiliki Seon. Dan Jake, Jake adalah milik Sunghoon yang sekarang juga mengandung anak Jake.
Voment yoo!
Salam halu
-eunsayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ngidam '제이크훈' JakeHoon
Fanfiction18+ Jake X Sunghoon Warn! -mpreg -bxb -remake from story 'ngidam Junsang' Start : 20-10-2020 End : 05-09-2023