🐸재이크훈

5.4K 561 49
                                    


Warn | Typo!!!

"jadi lo yang bakalan nikah sama Jungwon?" Jake bertanya sambil membuka toples kue kemudian menawarkannya pada Jungwon dan Jay.

Jay mengangguk, tangannya yang satu memegang tangan Jungwon erat, yang lain mengambil kue dari toples lalu menyuapkannya kemulut Jungwon.

"tiba-tiba banget, Won?" Sunghoon menggoda Jungwon, membuat Jungwon merona.

"hehe gue ngisi Hoon." Jungwon berkata pelan sambil memegang perutnya.

"hah? Kok bisa?" Sunghoon dan Jake kaget tentu saja. Apalagi Sunghoon , setaunya Jungwon tak pernah dekat dengan Jay, sepupu Jake.

Jungwon tersenyum canggung sambil melirik Jay. "sebenarnya kita udah berhubungan lama Hoon, dari SMA, tapi kita sepakat buat breakstreet, pas wisuda kemaren,besoknya kita ngadain party dan ya ,lo pasti tau kelanjutannya."

Iya, mereka udah lulus dan wisuda, sekitar dua bulan lalu. Sunghoon senang banget karena Jake bisa lulus dengan nilai yang bagus sekaligus sedih karena dirinya tak ikut lulus bersama.

"setelah kejadian itu, Kak Jay langsung kerumah buat minta restu ortu." Jungwon tersenyum senang, Jay cuma angguk-ngguk.

"berapa bulan?"

"satu bulan." Jay menjawab cepat mengalahkan Jungwon. "lo berapa bulan Hoon? Udah gede banget kayaknya." mata Jungwon melirik perut Sunghoon yang membuncit tak terlalu besar.

"empat jalan lima bulan ,gue lagi eneg banget Won, ngidam gue edan semua, Jake nya juga ga tau diri ga ngikutin ngidam istri."

"lah kok aku Hoon?" Jake memelas.

"iya, semalam aja aku minta berenang kamu ga ngikutin kemauan aku." Sunghoon cemberut sambil menekuk wajahnya, Jake tau mood Sunghoon belum stabil.

"b-bukan gitu Hoon , kan udah malam, udah jam satu loh, masa iya kita kerumah papa jam satu malam, apa kata papa nanti." Jake gugup mencoba menjelaskan, sementara Jungwon dan Jay berpandangan, memilih diam memperhatikan pertengkaran suami istri di depannya.

"ekhem"  Jay berdehem pelan, menyadarkan dua anak adam yang bertengkar kecil eh bukan, lebih tepatnya pemanis rumah tangga, hiyaa.

Jungwon bangkit mengajak Sunghoon ke luar meninggalkan Jake dan Jay.

"eh maaf, kelepasan, Sunghoon lagi ga mood kayaknya." tersenyum canggung, Jake melanjutkan, "lo siap-siap aja, menurut penglihatan gue Jungwon lebih parah deh ngidamnya dari Sunghoon."

"asu ,lo nyumpahin gue?"

"bukan gitu, tapi lo harus jaga-jaga, siapin tenaga extra."

Jay tersenyum, "kalo Jungwon ngidam berlebihan gue cium aja, gue jamin bakalan nurut."

"anjirr lo, lo pikir Jungwon apaan?"

Jungwon mengajak Sunghoon kekamar, apart Sunghoon dan Jake memiliki dua kamar, sekarang mereka di kamar Sunghoon, disinilah biasanya dia, Sunghoon dan Geonu bergunjing ria "Geonu suruh kesini aja Hoon, ga ribet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon mengajak Sunghoon kekamar, apart Sunghoon dan Jake memiliki dua kamar, sekarang mereka di kamar Sunghoon, disinilah biasanya dia, Sunghoon dan Geonu bergunjing ria "Geonu suruh kesini aja Hoon, ga ribet."

Sunghoon mengangguk, "bentar gue telpon."

Jungwon mengiyakan, membiarkan Sunghoon menelpon dan dirinya sibuk dengan ponsel sambil sesekali melihat sekeliling, sepertinya kamar ini akan menjadi kamar ponakannya jika sudah lahir nanti.

"otw Won, bentar lagi datang, katanya Geonu ngajak Daniel."

"Daniel? Mantan kak Jay?!"

Sunghoon terkekeh geli, memikirkan ekspresi canggung Jay, Daniel, ekspresi tajam Jungwon dan wajah cemberut Geonu ketika mereka bertemu tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon terkekeh geli, memikirkan ekspresi canggung Jay, Daniel, ekspresi tajam Jungwon dan wajah cemberut Geonu ketika mereka bertemu tadi.

Sekarang Jake dan Sunghoon menuju rumah Papa, menuruti ngidam yang entah masih di inginkan Sunghoon atau tidak.

Jake menyetir, melirik Sunghoon yang masih tertawa kecil, "kenapa?"

"ga, cuma mikirin kejadian tadi aja, geli banget, pengen ketawa terus." Sunghoon menggeleng lucu.

Jake ikut tertawa ngakak, "lucu banget Hoon, baru pertama kali aku liat wajah Jay kayak gitu, Geonu juga cemberut terus, biasanya semangat 45." Jake melanjutkan, "tapi lebih lucuan kamu Hoon." Jake berkata pelan.

"hah?"

"gak gak, inget wajah Geonu aja ,lucuuuu." Jake mengalihkan, untung gak ketahuan.

Sunghoon dan Jake lanjut ketawa. Tanpa memperhatikan keadaan jalan.

Sunghoon melirik kedepan "Jake awasss!!"

BRAAK...

Tit tit titAku mau macam-macam duluu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tit tit tit
Aku mau macam-macam duluu

Mampus ga nih ?hehe

/kabuurrr/

-eunsayang

Ngidam '제이크훈' JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang