Hari ini adalah hari keberangkatan (Name) dan Mikey ke Hyogo.
(Name) mengajak Mikey berbulan madu disana. Karena (Name) sangat penasaran bagaimana rasanya tinggal disana.
Jadi, Mikey mengajak (Name) jalan-jalan selama seminggu dan nanti akan kembali lagi ke rumah (Name).
(Name) tetap akan tinggal di rumahnya itu, ia tak ingin berpisah dengan ayah dan ibunya.
Walaupun harus, (Name) ingin menjaga kedua orang tuanya. Karena orangtua itu berharga.
🌸🌸🌸
"Aku pergi ya Ma!" ucap (Name) sambil mengangkat ranselnya
"Iya, hati-hati dijalan!"
(Name) melambaikan tangan nya, dan berjalan ke pintu stasiun.
Ibu (Name) menatap wajah Ayah (Name), dan terlihat ayahnya tampak bahagia.
Bagaimana tak bahagia? Putri nya sudah menikah dan sekarang menjalani kehidupan bersama Suaminya.
Rasanya, kemarin ia baru mengajari (Name) berjalan. Sekarang sudah menikah.
Ayah (Name) mengusap air matanya yang menetes. Dan tersenyum kearah istrinya.
Ibu (Name) juga merasakan hal yang sama. Rasanya baru kemarin ia melahirkan (Name).
Rasa orangtua sangat terlihat saat melihat anaknya menikah.
🌸🌸🌸
"Woah! Mikey! Lihat!" tunjuk (Name)
Mikey melihat yang di tunjuk (Name). Itu adalah gunung Rokko.
Gunung yang membentang luas dari barat ke utara. Kota Kobe yang terletak di bagian tenggara Prefektur Hyogo.
Bisa di katakan (Name) dan Mikey itu berbulan madu. Yeahh!
(Name) menginap di hotel sekitar gunung Rokko. Jadi, jika (Name) ingin ke gunung tak payah jauh-jauh.
Jalan pagi disana juga enak banget soalnya udara sangat dingin.
Mikey merebahkan tubuhnya di ranjang hotel, dan menarik nafasnya perlahan-lahan.
Ia sungguh lelah. Perjalanan dari Tokyo ke Hyogo membutuhkan waktu. Juga, saat di jalan juga banyak anak-anak yang nangis.
Mikey ga bisa tidur!
(Name) menoel-noel pipi Mikey, membuat Mikey yang hampir tertidur pun terbangun.
Ia melihat kearah (Name), dan menatapnya lemas.
"Capek..." ucap Mikey sambil membalikkan badannya
"Walau gitu mandi dulu! Baru tidur. Hari sudah sore. Cepetan. Nanti malam kita jalan-jalan! Katanya ada bazar makanan! Ayolah Mikey.." rengek (Name)
"Bisakah istirahat sebentar?"
"Makanya mandi dulu, lalu istirahat sebentar lalu pergi lagi!"
"Iya..deh.. nyerah.."
Mikey bangun dari posisi tidurnya, dan berjalan kearah kamar mandi. Ia akan mandi, lalu makan, lalu tidur.
Kebiasaan Mikey memang.
(Name) menggeleng kepalanya, lalu ia membuka koper yang berisi baju. Ia menyiapkan baju untuk Mikey.
Agar ia tak sudah mencari-cari baju.
(Name) menyiapkan baju,celana, dan lainnya. Ia juga menyiapkan parfum dan hand body lotion untuk Mikey.
Jujur, parfum dan hand body lotion ini sengaja di beli oleh (Name) untuk Mikey.
Kenapa? Agar wangi!
Kulit Mikey kadang-kadang kering karena sering bepergian di cuaca panas.
Makanya kering.
(Name) juga sering mengenakan hand body lotion agar melembabkan kulit.
🌸🌸🌸
"Besok aja ya?" ucap Mikey
" Ya udah deh, semoga besok ga hujan"
(Name) menatap keluar jendela, diluar sana turun Hujan. Padahal di TV menyatakan bahwa cuaca hari ini adalah cerah.
Kok malamnya hujan?
(Name) menatap keluar jendela, ia menghela nafasnya. Dan memilih untuk membaca buku di hotel.
Apalagi lagi hujan kan?
Karena cuacanya dingin, Mikey menghidupkan mesin pemanas agar hangat. Ia juga menyiapkan teh hangat untuk di minum olehnya dan juga (Name).
(Name) mengambil novel di tasnya, dan duduk di samping Mikey. Ia bersandar di bahu Mikey dan mencoba menenangkan pikiran nya.
Mikey melihat itu hanya tersenyum dan tangan kanannya memeluk pinggang (Name).
Mikey dari dulu hingga sekarang. Hanya (Name) yang bisa menaklukkan hati nya.
Hanya (Name)....
🌸🌸🌸
Bersambung! (。•̀ᴗ-)✧
Jadi, gimana fanfic nya? Suka?