Takemicchi mendobrak pintu masuk. Sejak tadi ia sudah susah sendiri. Chifuyu juga sedang menunggu di luar.
"(Name)!" teriaknya
(Name) hanya berusaha berdiri, namun kakinya terasa lemas. Takemicchi menggendong (Name) dan berlari keluar.
"Kita ke rumah sakit! Tahan (Name)!" teriaknya
Keringat dingin membasahi dahi (Name). Nafasnya memburu.
Chifuyu berulang kali menelpon Mikey. Namun, tak dijawab.
🌸🌸🌸
"Dia ga angkat!" kesal Chifuyu
"(Name) sudah di ruangan?" tanya Mitsuya yang baru tiba
Mereka duduk di luar, sebab hanya suami saja yang bisa masuk ke dalam.
"Bagaimana? Apa tidak ada cara lain?" khawatir Mitsuya
"Bagaimana telpon Draken-kun?" tanya Takemicchi
"Tetap saja. Tidak bisa di angkat. Keduanya dimana sih?!"
🌸🌸🌸
"Pembukaan sudah lengkap dokter. Kita mulai saja?"
"Kita mulai. Tutup pintunya. Suaminya bahkan tidak datang sepertinya. Nanti suruh tunggu suaminya di luar " ucap Dokter
Semuanya menatap (Name) yang menahan tangisnya. Air mata (Name) sejak tadi turun, ia sudah sangat kesakitan.
"Kita tolong nyawanya. Tolong ikuti aba-aba dari dokter ya" ucap perawat
🌸🌸🌸
Bagaimana dengan Mikey? Tentu saja ia ada di rumah Kazutora.
Mereka bertiga sedang berusaha keras menahan Kazutora untuk tidak membunuh tetangganya.
Kenapa? Sebab tetangganya itu sudah mencuri barang-barang Kazutora dan membuatnya marah.
Bukan apa-apa, cuman mobil dan motor Kazutora menjadi rusak karena dipinjamkan olehnya.
Namun ia tidak mau mengganti nya.
"Sudah! Jangan membunuhnya! Kita bisa menyelesaikan ini" ucap Draken menahan gerakan Kazutora
"BAGAIMANA BISA AKU TENANG? HEY! NYADAR DONG KALO MINJAM BARANG ORANG. KAU KIRA BARANG INI BELI PAKAI APA? DAN MOTOR ITU ADALAH MOTOR PALING BERHARGA KAU TAU?!" marah Kazutora
Mikey bangkit dari duduknya. Ia memang melarang Kazutora untuk membunuhnya. Bisa-bisa mereka bertiga di cap sebagai pembunuh bayaran.
Mikey memang memukul tetangganya itu. Sekarang hanya tertidur tidak berguna di lantai.
"MAMPUS SANA KAU BAJI****!!!"
Mikey terduduk di lantai. Tetangganya itu sangat kuat. Memakai pisau pula.
Perut kirinya tertusuk. Namun, Mikey bisa menahannya.
"KAZUTORA! AKU AKAN PERGI!" teriak Draken tiba-tiba
"Ada apa?" tanya Mikey
"ISTRIMU EGE! DIA MELAHIRKAN! MITSUYA, TAKEMICCHI, DAN CHIFUYU DARI TADI MENELPON RUPANYA!" teriaknya
"Hah?!" kaget Kazutora dan Mikey
Kazutora refleks duduk di motor Mikey dan menyalakannya.
"AYO PERGI! MONYET ITU BIAR KU URUS SAAT PULANG"
🌸🌸🌸
"Bayinya sudah ada tiga, dua lagi" ucap perawat
Nafas (Name) terengah-engah. Merasakan rasa sakit ini sungguh rasanya menyakitkan.
(Name) meremas sprei kasur. Rasa sakitnya ini tidak bisa dibayangkan.
"Ayo dorong.. sudah tampak bayinya!" ucap Dokter
Tak lama terdengar suara Mikey dari luar. Membuat mata (Name) tertuju ke pintu masuk.
Tampak sepertinya ia ingin merengsek masuk.
"Mikey..." ucap (Name) lirih
Tak lama, bayi sudah lahir yang ke empat. Hanya sisa terakhir.
Ke empatnya menangis. Suara tangis bayi terdengar di pendengaran (Name). Tercampur dengan suara Mikey yang ingin masuk kedalam.
"Bayi satu lagi sudah tampak!"
Nafas (Name) menjadi lebih kuat saat mendengar suara teriakan Mikey yang memberikan semangat kepada (Name). Walau ia di luar.
"(NAME) SEMANGAT!! AKU ADA DI LUAR! MAAF TIDAK BISA IKUT KE DALAM SAYANGGGG!!"
Dan tak lama bayi terakhir lahir ke dunia. Tangan dan nafas(Name) rasanya sangat lega. Tangannya berhenti gemetar.
Namun ia ingin melihat kelima anaknya. (Name) tak bisa melihat ruangan lagi. Matanya menutup.
Nafasnya mulai perlahan. Gelap. Hanya itu yang terlihat di mata (Name).
🌸🌸🌸
Gatau ini episode ngaco kayaknya ☝️😞