Hari ini adalah hari pulang mereka dari Hyogo. Walaupun tak bisa jalan-jalan, setidaknya mereka bisa menghabiskan waktu bersama.
Kini mereka berada di stasiun kereta api. Kini mereka berdiri di tempat yang sudah di sediakan.
(Name) dan Mikey memang sangat mengantuk. Karena tadi pagi mereka bangun pagi-pagi. Walau Mikey tertidur saat di jalan.
Mikey dan (Name) belum memakan sedikit pun makanan. Mereka takut telat, soalnya hari ini (Name) pulang kerumah. Sedangkan orangtuanya (Name) ke Shizuoka.
Teman neneknya (Name) meninggal dunia. Makanya hari ini sangat sibuk. Orangtuanya (Name) akan menunggu (Name) pulang.
Karena saat (Name) pergi ia tak membawa kunci.
Criitt..
Suara rel kereta api terdengar di pendengaran (Name). Kereta apinya sudah sampai.
Jam 06.50 mereka sudah berangkat ke stasiun. Bahkan Mikey yang matanya tak sanggup membuka, (Name) menyiraminya dengan air.
"Mikey, ayo masuk" ucap (Name)
"Um.."
(Name) mengangkat tas ransel nya, dan membawa koper Mikey. Mikey bahkan berjalan dengan lesu. Ia kurang tidur saat ini.
(Name) menarik tangan Mikey, dan menyuruhnya untuk mencari tempat duduk.
"Aku di dekat jendela saja.." ucapnya
"Hum? Oke!"
(Name) mencari tempat duduk sesuai nomor, lalu memasukkan ransel dan koper berada di bagasi atas. Mikey telah duduk di dekat jendela dan memeluk (Name) yang di sebelahnya.
(Name) lupa harus membawa bantal. Mikey ini jika tertidur ya..gimana..
Bahkan saat di motor Baji saat SMP dulu, Mikey tertidur hingga Baji menggeleng kepalanya.
Draken menceritakan sifat manja Mikey yang dialami oleh mereka semua. Takemichi, Draken, Kazutora,dan Mitsuya yang paling banyak menceritakan tentang Mikey.
(Name) mendengar hal itu seakan-akan ia mengurus bayi yang berumur 2 tahun.
(Name) menyenderkan kepala Mikey ke bahunya, dan mencoba posisi senyaman mungkin.
Mikey yang mendapat posisi yang nyaman segera tertidur. Ini tak apa, karena berada di kereta api.
Bukan tertidur saat di motor baji-.
(Name) melihat pemandangan diluar sana. Gedung-gedung tinggi terlihat disini. Ia akan pulang ke Tokyo.
🌸🌸🌸
Selama di perjalanan, Mikey hanya tidur saja. Makan, tidur, melihat pemandangan, tidur lagi.
Bahkan (Name) hanya menggeleng kepala nya saja. Mikey ini terlalu manja.
Rasanya ia seperti mengurus bayi. Soalnya bangunkan Mikey itu lama, harus siapkan handuk, baju, dan lain-lain.
Kalo ga, akan kelupaan.
Kayak kemarin. Mikey saking mengantuk nya ia malah memakai baju (Name). Dan ia memakai baju piyama. Sungguh! Itu bajunya warna pink dan berbunga-bunga.
Ngapain Mikey memakainya?
(Name) melihat ke arah pemandangan luar jendela. Tampak ini sudah mendekati Tokyo.
(Name) membuka plastik roti dan memakannya. Mikey menghabiskan kue yang dibawa oleh (Name).
Dasar Mikey.
Bahkan saat tadi saja ia harus tidur dalam keadaan memeluk (Name). Jika tidak ia akan ngambek.
Kayak ga di kasih bendera di makanannya :>
(Name) memakan roti sambil mengusap rambut Mikey. Mikey benar-benar tertidur nyenyak.
(Name) membuang plastik itu ke tempat sampah di samping kursi, dan merasakan ada yang sesuatu yang basah.
(Name) mengangkat ketiaknya dan tak ada basah. Kereta api ini ada AC nya. Biasa orang kaya.
(Name) mengangkat ujung roknya. Tidak ada keringat di paha nya. Ia memegang bahu kirinya.
Basah!
(Name) refleks melihat kearah tempat basah itu. Bahu kiri (Name) basah karena air liur Mikey.
MIKEYYY!!!
(Name) refleks menolak bahu nya dan membuat wajah Mikey tertabrak jendela kereta.
"Aduh..apaan sih?" tanya Mikey
"MIKEYY!!! INI BAJUKU YANG MAHAL TAU!"
"Mahal? "
"Iya!!! Aduhh.."
"Kan bisa beli"
"Kau kira tabung itu semudah makan?"
Mikey hanya nyengir lebar, dan memeluk (Name) lagi.
"Ga papa, air liur suami sendiri"
Bukan itu maksud (Name), Mikey...
🌸🌸🌸
Status: On going!
Maaf kalo telat update atau lama update. Soalnya udah kembali sekolah dan pulang jam 5 sore.
Author usahakan untuk update ya. ^^