(Name) menatap kearah luar jendela, awan-awan mendung berkumpul di langit. Menandakan bahwa nanti akan turun hujan.
Memang siaran di TV mengatakan bahwa hari ini akan Hujan. Bahkan di Tokyo juga hujan. Ia khawatir dengan ibunya.
Tetapi, ibu(Name) menyuruh nya tak menelpon. Ibu (Name) tau bahwa ini adalah honeymoon nya (Name).
Ia tak mau mengganggu aktivitas (Name). Makanya dari itu, (Name) sedikit khawatir.
Cklek..
Suara pintu terbuka lebar, menampakkan Mikey yang baru selesai mandi.
Ia menggosok kan handuk di rambutnya, dan memakai kaos dengan celana panjang.
Mungkin ia takut kedinginan, jadi ia memakai celana panjang.
"Mikey, aku khawatir dengan ibu" ucap (Name)
"Telpon"
"Ibu tidak mengizinkan"
Mikey duduk di samping (Name) dan memeluk nya. (Name) yang terkejut dengan perilaku Mikey ia membalikkan wajahnya.
Terlihat Mikey berusaha menenangkan pikiran (Name). (Name) itu super duper negatif thinking .
Asal satu masalah tidak beres, maka satu hari itu ia berpikir sampai stress.
🌸🌸🌸
Jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Namun, (Name) masih berdiri menatap luar jendela.
Seharusnya ini menjadi honeymoon terbaik!
Sekarang? Menghabiskan waktu di hotel bersama Mikey dan duduk termenung di depan jendela menatap jalanan.
Besok adalah hari terakhir bagi (Name). Kenapa? Hari terakhir nya di Hyogo. Lusa pagi mereka akan berangkat ke Tokyo kembali.
"(Name), makan siang" ucap Mikey
"Iya"
Mikey memakan makanan yang di antara oleh pelayan. Pertama yang ia makan adalah buah. Jadi tak apa jika tak ada bendera.
(Name) yang akhirnya beranjak dari tempatnya ke tempat Mikey. Ia duduk di depab Mikey dan melihat makanannya.
Ada makanan pembuka, dan penutup nya. Kali ini mood (Name) sedikit membaik.
Author: Lihat saya, tak usah payah-payah makanan pembuka langsung makan nasi 🗿🤳
/lupakan
Mikey baru saja memakan makanan pembuka, jadi ia tak masalah jika tak ada bendera.
(Name) dan Draken kadang-kadang menceritakan tentang Mikey yang makanan makanan dengan mengunakan bendera.
Draken selalu menyimpan bendera cadangan di saku kantong jaketnya. (Name) juga begitu.
Di rok, baju, jaket, dimanapun. Mereka mengisi bendera. Kata Mikey, benderanya harus ada di bumi ini.
Seperti Malaysia, Thailand, Korea, Jepang, Amerika Serikat, Afrika, Brazil dan lain-lainnya.
Mikey mengelap ujung bibirnya. Ia menghabiskan makanan itu dengan singkat.
Mikey melihat makanan yang ada di depan matanya. Ia cemberut. Pasti ada yang janggal.
(Name) yang peka akan hal itu, ia mengeluarkan bendera Brazil dari saku kantongnya.
Ia menaruh di atas makanan itu, dan Mikey melirik apa yang dilakukan oleh (Name).
Ia kembali senang karena ada bendera di atas makanan itu.
"(Name) dan Draken memang terbaik!" ucapnya gembira
"Habis ini jangan tidur" ucap (Name)
"Tidak"
(Name) menghela nafasnya. Ucapan Mikey yang saat ini membuat jantung nya berdetak tak karuan.
(Name) pun membuka makanan yang terlapis plastik agar tak ada debu dan kotoran lainnya.
"Ittadakimasu " kata (Name)
Sambil memakan, Mikey melirik ke (Name). Wajah, badannya, suaranya.
Memang tipe Mikey!
Wajahnya cantik, body nya oke, dan suaranya terdengar sangat terlihat perempuan.
Halus sekali.
(Name) saat di sekolah memang agak pemalu.
Tapi dirumah? Tanyakan saja kepada ibunya.
'Kepengen punya anak' batin Mikey
🌸🌸🌸
Bersambung!
Gomen, Author baru sembuh dari sakit^^
Rencananya mau buat Ff ini sih, tapi takut ntar malah ffnya ga di peduliin ༎ຶ‿༎ຶ
Saya butuh komentar kalian. Mau Hanma atau Mitsuya?