Jam 1 pagi..
"Mikey..."panggil (Name)
"Um.." jawab Mikey tanpa membukakan matanya
"Mau Ramen.."
'Ngidam lagi...' batin Mikey
"Besok saja ya? Sudah malam-"
"Engga! Anakmu yang minta!"
"Anakku, anakmu juga kan?"
"Hehe iya sih.. tapi mereka mau Ramen!"
"Um.. baiklah. Aku cari" jawab Mikey sambil mengucek matanya
Ia bangun dari tempat tidur, dan memakai jaket kesayangan nya. Ia menatap bantal tidurnya, rasanya tidak mau berpisah dengannya.
"Semangat Papa!" ceria (Name)
"(Name)...ini malam lho"
"Aku tau ini malam! Besok pagi kita akan tidur!"
"Aku heran, sesungguhnya kau anak kelelawar atau manusia sih? Suka bergadang"
"Aku manusia kok.."
"Yasudah, Papa cari Ramen yang kalian bilang. Lain kali sukanya Dorayaki ya? Sama kayak Papa!" ucap Mikey sambil mengelus perut (Name)
🌸🌸🌸
'INI BAGAIMANA TOKONYA TUTUP SEMUAAAAA ' frustasi Mikey
Mikey berdiri di depan toko Ramen yang biasanya (Name) beli. Ia frustasi karena satu toko pun tutup, menyisakan lampu jalan saja.
"Duh gimana, nanti pulang (Name) malah ngambek.." gumam Mikey
Mikey pun terpaksa mengelilingi satu kota Tokyo untuk mencari Ramen yang di inginkan istrinya.
Akhirnya ia melihat toko Ramen yang kecil di sekitar toko Dorayaki yang ia beli. Ia menghampiri toko itu dan memasukinya.
Mikey membulatkan matanya, ia tak percaya bahwa jam segini orang-orang kantor masih makan Ramen dengan Alkohol.
"Selamat datang! Mau pesan apa?" sapa penjual nya
"Eh..eum..Ra-"
"Kami hadir dalam beberapa rasa!"
Mikey melihat isi menu, dan ia melihat semua macam Ramen. Ada original, ada yang campur, ada yang spesial.
Mikey pun memilih Ramen original satu, dan ia duduk di tempat tersedia. Sungguh, rasanya Mikey ingin muntah ketika mencium bau Alkohol.
Mikey dilarang sama (Name) untuk mabuk-mabukan. (Name) juga pasti akan marah besar jika Mikey diam-diam 'minum'.
"Ini pesanan anda Tuan!" ucap sang penjual
"Terimakasih.." ucap Mikey
Mikey pun mengeluarkan dompetnya, dan mencari uang pas untuk di bayar.
"Ada apa malam-malam begini makan Ramen?" tanya sang penjual
"Eh? Istriku ngidam"
"Ohh! Haha! Tenang disini 24 jam buka! Saat malam aku yang berjaga, dan saat pagi ada yang lain! Hingga sore!" ucapnya
"Memang ramai?"
"Tentu! Kebanyakan disini banyak laki-laki yang beli dengan kaus saja! Haha! Aku sudah menduga akan istrinya ngidam!"
Mikey mendengar itu ia melihat pakaian nya, hanya celana pendek san kaus putih beserta jaket saja!
Apalagi ia hanya memakai sendal! Itupun sendal (Name)!
"Ah..haha..aku baru sadar.." ucap Mikey
"Sudahlah..kasih ini ke istrimu dan pastinya ia tak akan marah!"
Mikey pun mengeluarkan uangnya, dan beranjak pergi dari toko Ramen. Sudah capek-capek ia kelilingi kota Tokyo malah dapat di sekitar toko yang menjual Dorayaki. Pada itu dekat dengan kantornya!
"Hah..udah berapa lama aku tinggal di Tokyo dan toko ramen saja aku harus mengelilingi dulu?" gumam Mikey
🌸🌸🌸
"Papamu mana ya, Nak?" gumam (Name)
(Name) melihat ke arah jam, dan sudah menunjukkan pukul setengah dua pagi.
"Papamu itu cari kelelawar atau Ramen sih, Nak?" lanjutnya
"Hah.. kalian pada lapar ya..Mama juga"
(Name) mendengar samar-samar suara motor. Ia melihat kearah jendela, dan menyibak gorden. Sudah pasti itu suaminya!
Ia pulang dengan wajah bahagia. Pastinya sudah dapat itu Ramen!
(Name) dengan senyuman mengembang, ia menghampiri Mikey. Mikey yang baru saja ingin mengetuk pintu,malah mendapat (Name) yang wajahnya tak sabaran.
"Dapat?!" tanya (Name)
"Dapat.. rasa Original"
"Makasih!"
Cup!
(Name) mengecup bibir Mikey dengan cepat, dan melangkah ke dapur untuk memakan Ramen yang di belikan oleh sang suami.
Wajah Mikey tampak merah padam. Wajahnya tiba-tiba memanas, dan mengeluarkan smirknya.
'Kau yang mulai duluan (Name)...' batin Mikey
🌸🌸🌸
Maaf kalau lama update ya. Kalian beneran suka sama fanficku? Aku sampai menangis lho (╥﹏╥)
