BAB 10

648 85 33
                                    

Hari berganti minggu, minggu berganti ke bulan.

Sudah tiga bulan (Name) mengandung. Tetangga, maupun teman banyak yang mengira bahwa (Name) hamil anak kembar.

Doa Mikey terkabul?

(Name) selama ini hanya melihat suaminya yang bekerja keras untuknya. Yang mencuci baju, mencuci piring, menyapu rumah, pel lantai, dan banyak lainnya.

(Name) tak di izinkan untuk melakukan apapun. Tetapi, (Name) kadang-kadang keras kepala hingga Mikey marah atau khawatir.

🌸🌸🌸

Flashback..

"Ibu titip anak gadisku padamu Mikey. Jaga dia baik-baik. Lagipula, ia sedang hamil. Jika ada apa-apa hubungi Ibu ya" ucap Ibu (Name) pamit untuk pulang ke Shizuoka

Mikey dan (Name) mengantarkan Ibu (Name) hanya sampai depan stasiun. Hari ini, jadwal yang menaiki kereta api lebih banyak. Hanya orang yang akan menaiki kereta api saja yang bisa masuk.

Selebihnya, diluar.

(Name) melambaikan tangannya, dan menatap wajah Ibu nya. (Name) merasakan bahwa saat ini ia harus melakukan rumah tangga dengan Mikey tanpa seseorang dirumah.

"Iya, akan ku jaga" jawab Mikey

"(Name).. jika ada apa-apa bilang pada Ibu ya. Ibu berangkat dulu sayang" pamit Ibu (Name)

Ibu (Name) pun berjalan memasuki dalam stasiun dan melambaikan tangan kepada Mikey dan (Name).

(Name) juga membalas lambaian tangan Ibu. Rasanya, ia ingin ikut pergi dengan Ibunya.

Mikey menggenggam tangan (Name), dan tersenyum. Genggaman tangan Mikey membuat hati dan perasaan (Name) hangat.

Detik ini, mereka akan menunggu sang malaikat kecil dan menjalankan rumah tangga. Sebagaimana yang di lakukan oleh orang lain.

🌸🌸🌸

"Mikey! Jangan ngambek!" ucap (Name)

(Name) saat ini sedang berusaha agar Mikey tak merajuk. Mikey merajuk karena makanan kali ini tidak ada bendera nya.

"Ga!"

"Mikey..cuma bendera kan? Nanti aku taruh ya. Jadi, sementara ga adaa"

"Ga!!"

(Name) sudah lelah menghadapi Mikey. Kali ini, Mikey yang merajuk. Saat (Name) ngidam, Mikey bahkan tak pernah marah atau ngambek jika makanan nya tak ada bendera.

(Name) pun memutuskan bangkit dari sofa, dan menuju ke kamarnya. Ia mengganti baju untuk pergi ke rumah sakit untuk mengecek kehamilan.

Sedangkan Mikey yang sedang mode ngambek pun ia melipat tangan nya di dada dan mengembungkan pipinya.

(Name) tak lama keluar dari kamar dan menatap Mikey yang masih mode ngambek.

"Mikey.."

"Apa?"

"Ganti baju, kita kembali ke dokter cek kehamilan"

𝐘𝐎𝐔 𝐀𝐍𝐃 𝐌𝐄✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang