"Akhirnya sampai!" ceria (Name)
Mereka sudah sampai di rumah (Name). (Name) meregangkan otot-otot nya yang terasa pegal.
Barang-barang nya sudah di susun rapi oleh (Name). Meninggalkan Mikey yang sedal memakan dorayaki.
Saat perjalanan pulang kerumah, Mikey melihat toko Dorayaki yang biasanya ia beli dengan Draken.
Jadi, ia merengek meminta kepada (Name). Alhasil (Name) terpengaruh oleh rengekan Mikey.
Padahal (Name) mau beli Mie instan untuk makan siang ini. (Name) capek jika harus memasak lagi.
"(Name)..." panggil Mikey
"Kenapa?"
"Dorayaki ku habis" ucap Mikey sambil melihat isi plastik
(Name) pun mendekat kearah Mikey dan melihat isi Dorayaki.
Habis tak bersisa.
"Mikey..."
"Um?"
"UNTUKKU MANA?"
"Kan habis"
(Name) menarik nafasnya yang memburu. Ia merilekskan pikiran nya dengan suaminya ini.
Bisakah meninggalkan makanan sedikit saja untuk nya?
Yang sudah berjuang keras mengangkat koper Mikey dan (Name). Lalu membereskan baju-baju, mencuci pakaian kotor, dan membersihkan rumah hanya ia seorang?
Sedangkan Mikey duduk santai menghabiskan Dorayaki nya di depan TV.
"Yasudah, ayo kita keluar. Kita beli makanan" ajak (Name)
"Tapi aku kenyang"
"Hah...yasudah. Tinggal di rumah"
"Ga mau"
"..."
(Name) habis kata-kata jika berbicara dengan Mikey. Ia menarik nafasnya, ia akan berbicara dengan baik ke Mikey.
"Mikey...jika kau makan Dorayaki sekarang, apakah nanti lapar lagi?" tanya (Name) dengan nada lembut
" Lapar. Kenapa?"
"Nah..jadi.. kita keluar..lalu.. KITA MAKANNNN. MASA MAKAN DORAYAKI KENYANG? PADA DORAYAKI ITU AKU BELI DUA PULUH BIJI. GA DI SISAIN GITU?" kesal (Name)
"E-eh..itu..."
"ITU APA?! KESEL TAUUUU"
(Name) menghentakkan kakinya, dan meninggalkan Mikey dirumah. (Name) membeli makanan di luar untuk ia makan.
Mungkin Mikey tak akan ia beli makanan-
"Er..PMS?" tanya Mikey pada dirinya sendiri
🌸🌸🌸
"Gatau kesel!" kesal (Name) sambil menendang batu di hadapannya
Entah kenapa, sejak tadi ia mulai marah-marah ga jelas. Dari yang jarinya terkena kaki meja, dari sendalnya yang putus, sekarang ia harus membeli makanan di luar dalam keadaan tidak memakai sendal.
Sendal (Name) terputus saat di tengah jalan. Tak mungkin ia memakai sebelah saja. Ia melepaskan semua sendalnya. Lalu ia taruh di plastik sambil menenteng nya.
Berjalan tanpa alas ke Kota serasa orang paling Miskin. Masalahnya sih di Hyogo, Shizuoka, Miyagi atau lainnya sih belum terlalu malu.
Lah ini di Tokyo?! Ibukota Jepang?
Malunya sampai Amerika kali ya.
(Name) berjalan dengan melihat toko makanan. (Name) berhenti di depan toko Ramen dan ia berpikir sejenak.
Setelah memikirkan sejenak, ia memutuskan akan membeli Ramen sebagai makan siang nya.
"Selamat datang" ucap pelayan
"Ah. Tolong pesan Ramen sa-"
'Bentar..Mikey mau ga ya? Ga ga ga! Aku lagi marahan! Cukup satu saja!' batin (Name)
"Nyonya? Pesan berapa?" Tanya pelayan
"Ah..satu Ramen ya! Yang original saja"
"Baik, silahkan tunggu"
(Name) pun tunggu di tempat yang tersedia. Ia mengambil handphone nya.
Membuka apk sosial media. Ia melihat followers nya semakin banyak. Ia hanya meng upload foto bersama Mikey.
Kenapa tiba-tiba menjadi banyak?
(Name) membuka notifikasi. Dan banyak orang mengomentari status itu.
Ada yang mengatakan bahwa mereka cocok, lalu ada yang mengatakan dimana tempat mereka berfoto.
Pokoknya komentar itu memuji (Name) dan Mikey. Bahkan Mitsuya, Chifuyu, Draken mengomentari status (Name).
(Name) tersenyum melihat itu. Mengingat Honeymoon nya dengan Mikey.
"Pesanan Nyonya (Name)!" panggil pelayan
(Name) mematikan handphone nya, lalu ia mengambil Ramen dan membayar nya.
(Name) keluar dari toko Ramen dan melihat toko yang di depannya. Dorayaki.
Ia menjadi teringat dengan Mikey. Apa ia lapar sekarang?
(Name) jadi tidak tega. Padahal mereka barusan saja marahan.
(Name) memutuskan membeli Dorayaki untuk Mikey dan membeli nya untuk ia sendiri.
Setelah membeli Dorayaki (Name) pulang kerumah. Dalam perjalanan ia bertemu dengan Chifuyu.
Kebetulan rumah Chifuyu dan (Name) bersebelahan. Jadi, (Name) pulang bersama Chifuyu yang baru saja membeli mie peyoung yakisoba.
🌸🌸🌸
Baru hari ini bisa istirahat:'v