Dua bulan kemudian...
(Name) pergi ke rumah Draken. Hari ini acara kelahiran bayinya. Mitsuya, Chifuyu, Kazutora, dan lainnya juga ikut serta kerumah Draken.
Bayinya telah lahir 7 hari yang lalu. Bayi laki-laki yang sangat sehat. Bahkan ukuran tinggi badan bayinya sangat beda dari bayi biasanya.
Ayahnya aja tinggi. Apalagi anaknya.
(Name) memberikan kado di samping box bayi, dan menatap istri Draken.
"Ini untuk mu yaa, cepat besar biar jalan-jalan dengan Ayah" ucap (Name) sambil mengelus kepala sang bayi
"Terimakasih Tante (Name). Kami juga senang di ajak jalan-jalan sama Ayah kan?" jawab istri Draken seakan-akan bayi itu berbicara
"Imutnyaaa.. namanya?" tanya (Name)
"Namanya Shouhei"
"Artinya?"
"Menjulang tinggi. Sama seperti Ken, tinggi" ucap istri Draken
"Woah. Wajahnya mirip ya"
"Tentu, sifat rewel nya juga sama"
Istri Draken dan (Name) berbincang-bincang kecil tentang seputaran bayi.
Sedangkan Mikey, Draken, dan lainnya berbicara di ruang tamu.
🌸🌸🌸
"Jadi...Chifuyu lusa menikah?" tanya Mitsuya
"Tentu! Datang ya!"
"Kami akan datang jika ini makan gratis" ucap Mikey santai
"Andai saja ada Baji.." sahut Draken
Semua mendadak hening saat mendengar kata-kata dari Draken. Menatap lantai, dan mengingat wajah Baji.
"Hiks.. " isak Chifuyu
Semuanya melihat kearah Chifuyu. Dia duluan yang mewek. Nangis mengingat wajah Baji yang terakhir kali berada di pangkuan nya.
Mitsuya, Takemichi, dan lainnya hanya memberikan elusan terbaik untuk Chifuyu. Ini semua bukan salah kita.
Baji mengorbankan dirinya untuk semua.
#HidupBaji!
"Anoo, nanti malam pergi ke rumahku untuk makan malam? Aku hari ini memasak banyak.. jadi.." ucap Takemichi memulai percakapan
"Eh? Beneran?" sahut Mikey
"Um..kalo mau data-"
"AKU TENTU DATANG!" ucap Mikey
"Apapun untuk makan Gratis!" sahut Kazutora yang dari tadi hanya duduk diam
Suasana nya pun berubah karena Takemichi. Ia pun lega karena suasana nya berubah.
Bahkan ketawa ceria dengan teman-teman. Mikey, Draken, Mitsuya, Kazutora, Pachin, dan lainnya ikut tertawa.
Dari SMP hingga sekarang, mereka masih mengikat diri. Tak melupakan satu sama lain.
🌸🌸🌸
"Bagaimana rasanya punya bayi?" tanya (Name) kepada Ibunya
Ibu (Name) yang sedang mencuci piring pun menoleh kepada (Name). Tampak bola mata (Name) membesar saat ia bertanya seperti itu.
Ibu (Name) pun menjawab dengan lembut.
"Punya Bayi itu.. sangat menyenangkan..saat di kandungan.. kita kadang-kadang berbicara di sendiri. Saat lahir... melupakan rasa sakit yang baru saja kita rasakan. Melihat wajah kecil, imut sang bayi membuat semua terlupakan. Memang melelahkan malam-malam harus begadang..namun..kita belajar bagaimana rasanya menjadi Ibu sejati" ucap Ibu (Name) menjelaskan
(Name) menyimak penjelasan Ibu dengan baik.
"Bahkan...saat ada acara kumpul Alumni.. kita tak bisa datang..hanya fokus merawat bayi.. suara tangisannya.. suara manjanya saat tertawa.. menyenangkan.." sambung Ibu (Name)
(Name) merasakan sesuatu di dadanya. Seperti rasa yang sangat hangat di dadanya.
" Waktu itu tak pernah akan terasa lagi.. rasanya baru kemarin melahirkan nya..sekarang..sudah TK..lalu..SD, SMP dan SMA. Tak lama menikah..dan mempunyai anak nantinya..rasanya aku masih muda.. tapi..anakku saja sudah menikah.." ucap Ibu (Name) sambil mengelap air matanya
(Name) yang melihat Ibunya menangi langsung memeluk Ibunya. Untuk menenangkan hati.
"Hiks... (Name)..kenapa...kenapa waktu sangat berjalan cepat?..Kenapa... kenapa? Ibu sangat rindu saat..saat kamu masih belajar naik sepeda dengan Ayahmu.. kenapa.. kenapa?" tanya Ibu (Name) sambil mengelap air mata nya
Ibu (Name) membilas tangannya. Lalu mengelap habis air matanya. Sungguh, waktu tak bisa dibeli oleh apapun.
Waktu berjalan. Rasanya..
Tak bisa di jelaskan.
(Name) pun lama-lama mengikuti Ibunya. Menangis. (Name) juga merasakan hal yang sama.
Perasaan baru kemarin Mikey dan (Name) jadian di Taman. Saat jadian dilihat oleh seluruh geng Touman.
Dimana jadian saat rapat. Mikey itu..bukannya berduaan malah di umumkan..haduhh..
Bahkan, malam pertama hari jadian (Name) dan Mikey menelpon satu sama lain.. Rasanya..
Bagaimana ya?
(Name) tersenyum saat mengingat itu semua. Dimana Kisaki, Chifuyu, dan Takemichi hanya melongo saat mendengar meminta (Name) menjadi pacarnya..
Dimana saat setelah rapat.
Malu ga sih?
Malu dong!
Ibu (Name) menatap wajah (Name). Benar-benar anaknya sudah dewasa.
🌸🌸🌸
Gomen kalo pendek:'D
Ada yang punya ide? Nama anak Mikey? Mana tau salah satu ide bisa dimasukkan ke dalam ceritaa.
Maaf lama update, hehe. Baru sekarang ada waktu buka Wattpad 🤸