Yuk, Berbagi Ilmu! [SELESAI]

✒-️ [Penulis Buku NonFiksi]

Materi Pertama

: 9 Agustus 2021

~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤

A. Pembukaan

Ahayy, materi kita yang pertama berkaitan dengan satu kata.

Apa itu?

Penulis.

Di sini mungkin ada seorang penulis atau calon penulis. Benar apa bener?

Penulis, ada yang tau apa definisi dari seorang penulis?

MARKIBA!

Mari kita bahas!

.

.

.

Tulis adalah kata dasar dari kata penulis.

Apa itu Tulis? Tulis adalah kegiatan menulis.

Lalu apa itu menulis? Menulis adalah cara menyampaikan sebuah pendapat, gagasan, berita, hal yang dirasakan, peristiwa dan sejenisnya tanpa perlu berbicara. Cukup menuliskannya agar dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain.

Lalu apa itu penulis? Penulis adalah sebutan untuk orang yang melakukan kegiatan tulis-menulis.

Ada dua macam penulis menurut jenis buku yang dia tulis.

Pertama, penulis fiksi dan kedua, penulis nonfiksi.

Untuk saat ini dan kedepannya kita hanya akan fokus pada penulis buku nonfiksi dan penulis buku fiksi.

Okay! Jadi, selanjutnya kita akan membahas. Apa itu buku nonfiksi?

🔮 Pengertian Buku Nonfiksi

Buku nonfiksi adalah buku yang membuat cerita nonfiksi berupa  sebuah karangan atau tulisan yang bersifat informatif, penulisnya mempunyai tanggung jawab atas kebenaran dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disampaikannya.

Jadi dia tuh bener-bener asli, nyata. Tidak dibuat-buat. Oleh karena itu, ketika sedang merangkai kerangka isi cerita non fiksi sangat dibutuhkan penelitian ketat berdasarkan informasi, data-data yang akurat dan kebenaran atau fakta suatu peristiwa atau permasalahan mengenai hal yang akan ditulis.

Hal ini perlu diperhatikan karena cerita ini biasanya digunakan sebagai sumber atau bahan rujukan informasi para pembacanya. Bahasa yang digunakan dalam ceritanya juga harus logis dan dapat diterima nalar pembaca, bahasa yang dipakai formal bukan informal.

Cerita nonfiksi sangatlah berbeda dengan karya cerita fiksi di mana penulisnya tidak membutuhkan keakuratan terkait isi di dalamnya. Perbedaan cerita nonfiksi dapat dilihat pertama kali dari judul buku.

📋 Ciri-ciri cerita nonfiksi

1. Bahasa yang Formal atau Baku

Seperti yang aku sampaikan di atas, ciri pertama yang mudah diidentifikasi dari kategori menulis buku non fiksi terletak dari penyampaiannya yang memakai bahasa formal terlihat dari judul bukunya, tidak memakai bahasa gaul. 

Bahasa formal dalam hal ini tidak menggunakan bahasa tulis gaul, alay ataupun bahasa kekinian yang sedang booming, tidak menggunakan tulisan yang macam-macam.

Dari segi penulisan sesuai dengan bahasa yang baik dan benar, terkadang isi buku nonfiksi bersifat serius. Meskipun ada beberapa buku nonfiksi, misal buku motivasi dan buku referensi ada yang ditulis menggunakan bahasa yang lebih ringan. Walau menggunakan bahasa yang ringan, penulisan tetap menggunakan bahasa yang pas, cara ini diperbolehkan.