✒️- [Tips Menulis Cerita Bagi Pemula]

10 2 0
                                    

Materi Ke-empatpuluhtiga

: 6 Oktober 2021

¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤

A. Pembukaan

Assalamualaikum, selamat malam dan salam literasi

Okelah, kita masuk ke tema TIPS MENULIS CERITA BAGI PEMULA.

Berikut penjelasannya :

1. Mencari Sumber Inspirasi

Sumber inspirasi bisa ditemukan di mana saja, dikutip dari https://mohammadihsan.id sumber inspirasi ada beragam macam, yaitu :

1.  Pengalaman Hidup

Pada dasarnya setiap orang punya cerita. Kita bisa menuliskan pengalaman hidup sendiri. Atau pengalaman hidup orang lain.

Pengalaman masa kecil, kehidupan rumah tangga, pernikahan, perjalanan karir, kesuksesan, kegagalan, bangkit dari keterpurukan, apa saja deh. Banyak banget.

Pengalaman hidup adalah sumber ide tulisan yang melimpah ruah. Kita bisa menggalinya dari sisi mana saja. Tak pernah kering meski terus digali. Bahkan, makin sering digali, ide yang keluar kian banyak saja.

2. Mimpi

Saya sendiri sering menemukan tulisan menarik di Gurusiana yang ternyata bersumber dari mimpi si penulis. Pernah ada tulisan yang membuat saya deg-degan waktu membacanya. Seorang penulis perempuan menceritakan dengan sangat detail kunjungan saya ke rumahnya. Bertemu ayah ibunya di ruang tamu.

Saya takut ada rahasia pribadi saya kebongkar. Gawat juga kalau sampai istri saya ikutan membacanya. Ntar dikira saya melamar anak orang. Untungnya, di akhir tulisan, si penulis bilang bahwa itu hanya mimpinya semalam.

3. Sumber dari luar

Ini juga sumber ide yang sangat mudah ditemukan. Apa yang kita baca, atau kita lihat, atau kita dengar, bisa dijadikan bahan tulisan.

Blog Gurusiana sendiri sering saya sebut sebagai harta karun yang terus menerus bertambah. Setiap hari, selalu ada tulisan-tulisan baru yang diunggah. Semuanya bisa memantik inspirasi kita.

Nonton tayangan berita, atau terlibat dalam diskusi dengan orang lain, bisa menghadirkan ide-ide baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.

4. Imajinasi

Ada banyak tulisan bisa disebut yang ternyata idenya berasal dari imajinasi penulisnya. Baca-baca saja buku fiksi yang banyak beredar di pasaran. Imajinasi merupakan sumber tulisan yang nggak habis-habis. Semakin liar imajinasi penulis, kian banyak tulisan bisa dibuat.

Selain keempat sumber yang telah dipaparkan, ide juga terkadang muncul saat memahami lirik lagu, menonton film, berjalan-jalan, berkebun, meditasi hingga pergi ke suatu tempat.

2. Menentukan Ide dan Tema Novel

Setelah mencari inspirasi, tentukan ide dan tema apa yang ingin kamu buat. Contohnya, kamu mendengarkan lirik sebuah lagu. Aku ambil contoh risalah hati, nah ceritanya tuh tentang cintang yang bertepuk sebelah tangan kalau nggak salah.

Temanya sudah pasti nggak jauh-jauh dari remaja, percintaan atau apa? Kamu ingin membuat cerita tentang apa dengan ide cinta bertepuk sebelah tangan?

3. Pikirkan dan Tentukan Genre

Sekarang kita masuk ke genre, seperti yang sudah aku jabarkan beberapa hari yang lalu. Genre itu banyak.

Kisah bertepuk sebelah tangan, enaknya genre apa? Sesuaikan, jangan ngasal, cerinta tentang remaja malah ambil genre horror, tetapi boleh juga sih. Pelet misalnya, wkwkwk

Yuk, Berbagi Ilmu! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang