"Sayang" panggil seorang laki laki yang duduk ditaman bersama satu wanita yang diduga pacarnya.
"Iyha"
"Kamu kenapa apakah ada masalah?" Tanya laki laki itu.
"Sebelumnya aku minta maaf" ucap wanita itu dengan lirih.
"Emangnya kamu buat salah apa?"
"Aku mau hubungan kita sampai disini aja"
Laki laki yang mendengar perkataan pacarnya itu terkejud tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba meminta putus denganya.
"Kenapa? Apakah aku punya salah" tanya laki laki itu dengan tatapan kecewa.
"Tidak hanya saja ayahku tidak mengizinkanku untuk menjalin hubungan denganmu"jawabnya dengan menunduk.
Maafkan hamba ya allah hamba berbohong lagi batin perempuan itu.
"Aku kecewa sama kamu"
"Maaf" ucapnya dengan menunduk.
Laki laki itu langsung pergi meninggalkan syifa sendiri dibangku taman. Ya wanita itu adalah Syifa kirana aldaayim gadis cantik,putih, sederhana parasnya membuat siapa saja langsung tertarik denganya, ia masih duduk dibangku 3 sma.merupakan anak tunggal dari syam dan siti.
Syifa memperhatikan punggung mantan kekasihnya dengan bibir tersenyum miring.
"Hiks hiks hiks syi yang meminta fajar untuk tidak menyakiti syi tapi sekarang malah hiks hiks syi yang menyakiti fajar" isak syifa lebih tepatnya pura pura menangis saat ia tadi sempat melihat fajar menatapnya dari balik pohon mangga.
Tiba tiba datang laki laki dan langsung meletakan jaketnya dipunggung syifa,syifa yang kaget langsung mendongak melihat siapa yang tiba tiba meletakan jaket dipunggungnya.
"Sebaiknya jika ada masalah sholat biar hatinya tenang" ucapnya dengan dingin dan langsung pergi meninggalkan syifa yang mencerna perkataan laki laki tadi.
"Siapakah pria tadi?, sial karna menolongku dia akan mendapatkan masalah" gumamnya dengan menyandarkan punggungnya dibangku taman sambil melihat bintang bintang dilangit.
"Apakah bunda bahagia disana, syi kangen bunda"
Bundanya syi telah wafat pada saat akan datang diacara perpisahan syifa, bundanya waktu itu dalam keadaan mengandung 7 bulan. Mobil yang dikendarai ayah dan bundanya tertabrak truk yang diduga sang sopir sedang mengantuk, pada kejadian itu menewaskan sang sopir dan bundanya syifa. Syifa masih bersyukur nyawa ayahnya terselamatkan walaupun harus koma beberapa minggu pada saat itu.
°°°
Syifa pulang dalam keadaan basah kuyup.
Tok tok tok
"Iyha sebentar" teriak paruh baya dari dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU USTD MUDA (On Going)
Teen FictionGimana nasibnya jika seorang bad girls berhijab harus berumah tangga dengan ustad yang masih muda dan gaul tentunya. apakah sang ustd bisa merubah kebiasaan nakal gadis tersebut? Gimana mereka ber 2 menghadap i masalah masalah yang datang dari masa...