4

138 5 0
                                    

Kringggg kringggg

"Astaghfirullah syi ketiduran" mata syi melotot melihat arloji yang menunjuk jarum dipukul 05.20, syi langsung bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat shubuh.

Beberapa menit kemudian syi turun kebawah dan sudah lengkap menggunakan seragamnya.

Syi yang melihat sang ayah sedang sarapan pun langsung menyapanya dan mencium pipi ayahnya "Pagi ayah"

Cup

"Pagi juga sayang"

"Nanti sekolahnya syi naik mobil sendiri aja yah karna ada kepentingan sedikit disekolah"

"Iyha kamu hati hati ya jangan telat makan"

"Baik ayah"

Beberapa menit hening ayah yang akan berangkat ke kantor pun mulai beranjak dari duduknya.

"Ayah pergi ke kantor dulu ya nak jaga diri baik baik" ucap ayah sambil mengusap kepala syi yang tertutup hijab lalu mencium kening anaknya.

"Iyha ayah"

"Yaudah ayah berangkat dulu assalamua'alaykum"

"Wa'alaikumussalam"

Skip

Sesampainya diparkiran sekolahnya syi melihat sekitarnya masih sepi.

"Apakah gue datang kepagian" gumam syi.

Sekolahan syi ini yang berumat muslim diwajibkan menggunakan hijab karna itu peraturan yang dibuat oleh pemilik sekolahan SMA indah permana.belum ada yang tau jika sang pemilik yang sekarang sangatlah masih muda dan tampan.

Syi memutuskan menunggu temannya yang tidak sengaja menabrak dirinya di mall kemaren , ternyata ia satu angkatan dengan syi.

Beberapa menit kemudian.

"Syi" teriaknya dari kejauhan syi yang melihat hal itu hanya tersenyum.

"Hello syi gak nyangka ternyata kita satu angkatan" ucap aline denga antusias. Ya namanya adalah aline septiana, ia beragama kristen terlihat dari kalung yang ia pakek berbentuk salib.

"Iyha gue  juga gak pernah liat lu"

"Hehehe gue malas keluar kelas" cengirnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Nanti gue main kerumah lu ya syi"

"Boleh kebetulan nanti ayah juga gak ada dirumah"

"Cemilanya yang banyak syi jangan lupa"

"Hahaha tenang saja"

Syi melihat jamnya ternyata pelajaran akan dimulai "line ke kelas yuk udah mau bel"

"Yaudah barengan aja"

Syi dan aline berjalan menuju kelasnya sambil bergandengan tangan, aline cerita banyak hal membuat syi sangat bahagia dipertemukan sahabat seperti aline.

Mereka terpaksa terpisah dikoridor karna kelas mereka beda gedung.

"Bye syi nanti kekantin bareng ya" ucapnya dengan melambai lambaikan tanganya.

"Iyha"  jawab syi dengan senyuman khasnya.

Skip pulsek

"Aline lu bawa mobil tidak?" Tanya syi.

"Enggak tadi gue dianter papah"

"Yaudah syi ambil mobil dulu ya"

"Oke gue tunggu digerbang aja"

JODOHKU USTD MUDA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang