2

180 7 0
                                    

Gadis tersebut berjalan kearah tangga.

"Roftoof?" Gumam rey.

Dilihatnya dari kejauhan gadis itu duduk dipinggir roftoof sambil mengeluarkan sebuah hp.

Rey menatap gadis tersebut lama dan tanpa sengaja ia menjatuhkan sebuah kayu diatas meja. Dengan buru buru ia keluar dari roftoof dan tanpa sengaja lagi tanganya tergores sebuah paku.

"Astaghfirullah ceroboh sekali aku" gumanya.

Pada saat ia mengkibas kibaskan tanganya sambil berlari menuruni tangga  gelangnya terjatuh.

Ditempat syifa

Syifa merasa ada yang melihatnya tapi pada saat ia menengok ke belakang tidak ada siapa siapa syifa kembali menatap ponselnya tiba tiba....

Gdubrakkkkk

"Astaghfirullahaladzim" kaget syifa.

Syifa yang penasaran pun berdiri melihat barang apa yang jatuh. Disaat ia mengecek dibelakang meja tidak ada siapa siapa hanya ada kayu yang jatuh kelantai. Karna hari sudah mulai siang syi memutuskan untuk pulang dan  Tanpa sengaja syifa melihat gelang hitam terjatuh didekat tangga , syifa mengambilnya dan membalik balikan gelang hitam tersebut.

Sesampainya ditempat tukang bubur langgananya syi melihat ada pemuda memakai hodie hitam tengah makan dengan tenang.

Sepertinya pernah liat batin syi.

"Kang biasa ya" pesan syi.

"Eh eneng lama gak kesini"

"Hehehe iyha kang syi  sibuk ulangan mau lulus soalnya"

"Oalah yaudah atu akang buatin dulu buburnya , mau dimakan disini apa dirumah neng?"

"Disini aja kang biar akang ada teman ngobrolnya hahaha"

"Si eneng bisa aja yaudah atuh duduk "

"Iyha kang"

Syi duduk disamping pemuda yang sedang menikmati buburnya tersebut, bukanya apa apa tapi memang tempatnya hanya digelar tikar dan 1 meja panjang saja.

Sambil menunggu pesananya syi membolak balikan gelang yang ia temui tadi  "reyhan dinata aditama" gumam syifa saat membaca tulisan arab yang ada digelang tersebut.

Uhukkkk

"Astaghfirullah mas minum minum" syifa mengambilkan air putih dan menyodorkan ke pemuda tersebut. Pemuda itu langsung mengambil minum ditangan syifa dan meneguknya hingga habis.

"Makasih" ucapnya dengan dingin.

"Bang ini uangnya saya taruh meja" lanjutnya dan langsung pergi.

"Loh  kok pergi, itu bukanya laki laki yang tadi malem ngasih jaket bukan sih" gumam syifa.

"Kang akang kenal sama orang itu"

"Oh gak kenal neng"

"Oh oke mang"

Skip rumah

"Assalamua'alaykum ayah" 

"Wa'alaikumussalam"

"Loh kila ada disini?" Tanya syifa saat melihat anak kecil berusia 4thn.

"Iyha tadi ayah main kerumah ustd habibi eh pas ayah mau pulang kila malah ikut katanya pengen maen sama kamu" 

" uluh uluh kila kangen ya sama kakak" goda syifa sambil menciumi perut killa yang tertutup hijab.

"Hihihihi kakak"  killa.

"Ayok main dikamar kakak"

"IKut" ucap kila sambil merentangkan tanganya pertanda ia ingin digendong, syi yang sudah hafal dengan kila pun langsung menggendongnya.

Syam yang melihat itupun tersenyum bahagia.

Rumah syifa sama rumah ustd habibi itu samping sampingan. Kehadiran kila membuat syi berubah drastis.

Cklek

"Kila main dikarpet sini aja ya kakak mau mandi sebentar"

"Oke"

Sebelum meninggalkan killa syi mengambilkan mainan yang sengaja ia simpan jika kila main kerumahnya.

Beberapa menit kemudian.

Syi keluar dengan menggunakan baju gamisnya .saat syi mau memakai jilbab tiba tiba ujung gamisnya ditarik kila.

"Kakak" panggil kila.

"Iyha sayang kenapa"

"Ayo naik mobil"

"Bentar ya kakak pakai jilbab dulu"

"Dah yuk berangkat tapi ngambil keretanya kila dirumah dulu ya"

Killa merespon dengan menganggukan kepalanya.

°°°

Tok tok tok

"Assalamua'alaykum umi"

"Wa'alaikumussalam iyha bentar" teriak umi dari dalam.

Cklek

"Eh syi ada apa nak?"

"Gpp umi syi mau ngambil kretanya killa"

"Memang mau kemana nak"

"Mau ke mall umi skalian syi mau belanja"

"Ouh duduk dulu umi ambilin dulu kretanya" 

" iyha umi"

JODOHKU USTD MUDA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang