"Hahahaha cewe punya orang digodain hahahaha aduh sakit hahaha" puas edgar.
"Ngapian disini?"
"Hehehe nggak bang " raffa langsung berlari menuju tempat sahabatnya bahkan rey sudah tertawa terpingkal pingkal.
"Sayur depan dia sudah ada yang punya" ucap daus sambil memegang bahu raffa.
"Maksutnya" bingung rey.
"JANGAN NGAREP DE'E WES ENEK SENG NDE" teriak edgar disamping kuping raffa.
"Mendingan lu sama yang itu ada deh fa dijamin mau dia" ucap syifa sambil menunjuk orang gila yang sedang memainkan bonekah didekat tong sampah.
"Dia dapet gue anugrah, gue dapet dia idih ogah" ketus raffa.
"Doso kon iku" tunjuk daus didepan mata raffa.
" yo maksoteku ki entok jodoh sg koyo isyana saraswati ngono" ucap raffa sambil mengrucutkan bibirnya.(ya maksut gue dapet jodoh yang kayak isyaba saraswati gitu )
Daus meraup wajah raffa agar bibirnya tidak dimuncungkan lagi bukanya imut malah amit-amit "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur, mengko lambemu iso kesampluk pesawat." (Kalau ngomong jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu bisa ketabrak pesawat).
Rey mengerti apa yang mereka
karna sakti yang translate in."Reneo tak omongi fa" panggil darel. (Sinio tak kasih tau)
"Nyp" jawab raffa sambil mendekat ke derel.(kenapa)
"khmmm khmmm tes suara dulu fa" ucap darel dengan memegang tenggorokanya.
"Sui neram selak aku kroso ngiseng" ngegas raffa.(lama banget gue keburu kebelet eek)
"ngopo cah wedok ayu" tanya darel.
"Yo nk ganteng kui cah lanang" jawab raffa dengan mengkibaskan rambutnya ke belakang. Sok kegantengan dih.
"Salah"
"Lah op jawabane"
"YO MERGO TENGAHE Y, NK TENGAHE S KUI RAIMU" teriak darel dan diikuti suara gelak teman temanya.
Syifa mengotak atik hp rey yang tadi ia pinjam, ia mencari gambar digoogle setelah ketemu syi menjajarkan hp rey disamping wajah raffa.
"Podo fa" ucap syifa dengan wajah pura pura polos.(sama fa)"Hahaha iyh persis kembaranmu a fa" tawa sakti yang menggelegar.
"Sumpah bengek astaghfirullah" edgar sudah tidak kuat berdiri karna lelah dengan kebengekan ini.
Raffa yang jengkel langsung merebut ponsel yang masih dijajarkan diwajahnya dengan kasar. Saat melihat apa yang dicari syifa bola matanya melotot seperti ingin keluar "bangsat gue disamain sama anjing" umpat raffa.
"Huh huh udah udah kuy makan laper gue" ucap darel sambil menahan tawanya.
Skip tukang bubur.
"AKANG BUBURNYA SATU" ucap syifa and the genk kecuali rey tentunya, rey mah kalem orangnya.
"Satu satu atuh budeg lama lama akang teh" kesal kang tresno sambil menggosok gosokan kupingnya yang mendengung karna ulah mereka.
"Hehehe maaf atuh kang bubur 7 ya kang, makan dimangkok aja syi sekalian pinjem tikarnya ya kang" pesan syi
"Iyha ambil aja atuh neh" ucap kang tresno sambil menata mangkok.
Syifa and the genk menggelar tikar untuk mereka duduki.
Beberapa menit kemudian.
"Nih buburnya" ucap kang tresno sambil membawa nampan berisi bubur.
"MAKASIH KANG" ucap mereka ber 7.
"Iyha sama sama"
"Oek oek oek"
Syifa yang mendengar tangisan bayi pun langsung menyuruh temanya untuk tidak berisik.
"Oek oek oek" tangisan bayi tersebut semakin kencang. Mereka memutuskan untuk mencari disemak semak dan sekitarnya.
Syifa menemukan bayi itu disamping batu besar, terlihat bayi laki laki di sebuah keranjang disampingnya ada 2 ular yang menjaga.
Dan ajaibnya bayi itu langsung ketawa melihat wajah syifa.syifa menengok ke kanan ke kiri memastikan jika tempat itu sedang sepi. Mata yang tadi hitam kini berganti menjadi biru.
"Tolong jaga anak ini orang tuanya dibunuh saat dimedan perang" setelah mengatakan itu kedua ular itu langsung pergi .
Syifa memejamkan matanya untuk berganti jiwa.kemudian menggendong bayi laki laki itu dan menutupinya menggunakan kain putih yang ada dikeranjang.
"KALIAN KESINI" teriak syifa.
"Ini bayi siapa anjir" kaget raffa.
"Kamu menemukanya dimana?" Tanya rey.
"Itu dibalik batu besar" tunjuk syifa kearah batu besar.
"Ma sya allah ganteng banget lebih ganteng dari raffa cuy" ucap edgar dengan antusias.
"Lu kenapa sih dari tadi bawa bawa nama gue mulu" ngegas raffa tapi tak dihiraukan edgar.
"Ini mau kamu apaain" tanya rey.
"Adopsi aja kan 1 minggu hari kelulusan trus syi nikah tuh sama pak rey, mau kan pak adopsi anak ini?" Tanya syifa.
"Kalau orang tua kamu sama saya setuju saya ngikut aja" ucap rey dengan memakan buburnya kembali.
Syifa mendudukan anak laki laki itu ditengah tengah, syifa mulai membongkar isi dari keranjang itu.
Yang pertama ditemukan adalah tas yang berisi baju, yang kedua popok bayi , ketiga sun dan susu , keempat amplop yang bewarna coklat.
Rey diam diam membaca surat itu saat mereka tengah asik bermain dengan sang bayi.
Siapapun yang menemukan anakku tolong
Rawat dia sebaik mungkin,engkau boleh memiliki
Perusahaan kami dan rumah kami sebagai ucapan
Terima kasih kami. Namanya steven andreas advista, jika engkau yang menemukan anakku beragama islam rubahlah namanya dan sebaliknya, kalian bebas merubah marganya. Kami tidak membuang anak kami tetapi kami harus pergi ke tempat yang jauh.Tertanda
AdvistaRey memutuskan untuk menyimpan surat itu lebih baik bersama syifa karna ini termasuk hal yang penting.
"Ihhh lucu banget sih" gemas edgar sambil mengunyel ngunyel pipi gembulnya.
"Dah yuk pulang udah panas nih" ajak daus karna hari sudah mulai siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU USTD MUDA (On Going)
JugendliteraturGimana nasibnya jika seorang bad girls berhijab harus berumah tangga dengan ustad yang masih muda dan gaul tentunya. apakah sang ustd bisa merubah kebiasaan nakal gadis tersebut? Gimana mereka ber 2 menghadap i masalah masalah yang datang dari masa...