3

159 6 0
                                    

"Ini nak kretanya"

"Makasih umi kalau begitu sya pamit dulu assalamua'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

°°°

Butuh 30 menit untuk menuju ke mall kota.

"Satu satu aku sayang Kakak dua dua aku sayang kakak tiga tiga kila sayang kakak 1 2 3 sayang sama kakak" sepanjang jalan kila slalu ngoceh tidak jelas membuat syi tertawa dibuatnya.

Sesampainya di mall syi turun lalu mengintari mobilnya untuk mengambil kreta dorong terlebih dahulu setelah itu mengangkat kila untuk didudukan di kreta dorongnya.

Syifa mendorong kreta yang diduduki kila , keadaan mall saat ini sangat ramai karna hari ini wekeend. Pertama syifa mengajak killa membeli gamis terlebih dahulu. Butuh 2 jam untuk mencari gamis yang cocok untuk dirinya dan killa. Setelah selesai mencari gamis yang ia cari syifa pun melanjutkan jalanya menuju supermarket yang ada di mall.tiba tiba saja ada yang menabrak dirinya.

Brukk

"Astaghfirullah" gumam syifa.

" astaga maaf maaf mb saya tadi tidak fokus " ucap gadis yang menabrak syifa tadi.

"Tidak apa apa lain kali hati hati" jawab syi dengan senyuman manisnya.

"Eh ini anaknya mb" tanya gadis tadi.

"Bukan itu anak tetangga saya"

"Ouh kayanya kita seumuran boleh minta no hp nya biar jadi teman gitu hehehe"

"Boleh bentar saya ambil hp bentar"

" kakak" panggil killa.

"Iyha sayang apa"

"Susu"

"Bentar ya sayang "

"Ini catet saja "

"Sudah makasih sampai ketemu lagi babay" pamit gadis yang belum tau namanya.

"Ayo sayang kita beli susu" syi langsung mendorong kretanya menuju stan minuman dingin.

Syi menjajarkan tubuhnya dengan killa"kila mau yang mana susunya"

"Itu" killa menunjuk susu cimory.

" yaudah ini buat kila satu aja yang satu pack nanti diminum sama abang kiki oke"

"Oke"

"Habis ini pulang ya sayang"

"Yahhhh" pertanyaan syi membuat killa menjadi cemberut.

"Ndk boleh gitu kapan kapan nanti kakak ajak lagi deh gimana" bujuk syi.

"Janji"

"Janji"

" ayo kak pulang"

"Oke lets go"

Tiba tiba datang seseorang meremas lengan syi.

"Akhhh sakit" ringis syi.

"Ouh kamu tiba tiba putusin aku karna kamu sudah punya anak iyha" tanya fajar dengan nada tinggi.

"Hiks hiks bukan hiks" isak syi lebih tepatnya pura pura menangis sebenarnya cengkalan tangan fajar tak terasa apa apapun.

" aku kecewa sama kamu syi" fajar hendak menampar pipi syi tapi ada tangan yang menahanya.

"Lepas" teriak fajar.

Laki laki itu menarik lengan fajar dengan kasar "jangan pernah bermain main denganku jika anda tidak mau MATI" bisiknya dengan nada yang tegas.

" akhhhhhh bajingan" umpatnya ketika laki laki itu mengencangkan pegangan dilengannya.

"Jaga mulut anda"

" akhhh sial,awas aja lu gue gak trima begitu aja"ancamnya sambil menunjuk ke arah syifa, setelah itu  fajar pergi dengan membawa dendam yang sangat kuat.

"Akhhh makin melunjak bangsat " umpat syifa sambil menundukan kepalanya karna sekarang ia menjadi perhatian di mall.

Laki laki itupun menyodorkan sapu tanganya "hapus air mata lu " ucapnya dengan nada dingin.

Syi tidak menerima sapu tangan tersebut , tanpa berterima kasih dan tanpa melihat siapa yang menolongnya tadi syi langsung mendorong kreta yang diduduki killa dengan mengumpati fajar berani beraninya dia.

Sesampainya dimobil syi menidurkan killa dijok belakang untungnya pada saat keributan tadi killa tidak terganggu.

"Bajingan emang sudah berani bertindak ternyata" emosi syi belum stabil.

Setelah dirinya merasa lebih tenang syi memilih untuk pulang karna hari sudah mulai malam.

Di tempat lain.

"Itukan killa"gumam rey saat melihat adheknya yang didorong gadis yg beberapa hari ini menghantui pikiranya.

Rey  melihat laki laki yang datang datang langsung meremas tangan gadis itu dengan kuat membuat amarah yang ada di dirnya menggelora, terlihat gadis itu meringis karna genggaman laki laki itu sangat kuat.

"Ouh kamu tiba tiba putusin aku karna kamu sudah punya anak iyha" tanya fajar dengan nada tinggi.

Bentakan laki laki itu sangat kuat sampai sampai menjadi sorotan dipusat pembelanjaan.terlihat disana gadis itu menunduk menangis rapuh yang rey tangkap dari raganya.

Gadis itu tak menjawab apapun dia hanya menundukan kepalanya.

" aku kecewa sama kamu syi" remaja itu hendak menampar pipi syi tapi rey langsung menahanya dan menggenggamnya dengan kuat.

"Lepas" teriak laki laki remaja tersebut.

Rey menarik lengan laki laki itu dengan kasar "jangan pernah bermain main denganku jika anda tidak mau MATI" bisiknya dengan nada yang tegas.

" akhhhhhh bajingan" umpatnya ketika rey mengencangkan pegangan dilengannya.

"Jaga mulut anda" desisnya dengan menusuk.

" akhhh sial,awas aja lu gue gak trima begitu aja"ancamnya sambil menunjuk ke arah syifa, setelah itu  remaja tersebut pergi dengan membawa dendam yang sangat kuat.

Sepertinya ia salah tadi jika gadis ini rapuh, sekarang saja ia mengumpat  sambil menundukan kepalanya karna sekarang ia menjadi perhatian di mall.

Apakah dia hanya ber akting rapuh batin rey

Rey  menyodorkan sapu tanganya "hapus air mata lu " ucapnya dengan nada dingin.

Gadis itu tidak menerima sapu tangan tersebut , tanpa berterima kasih dan tanpa melihat siapa yang menolongnya tadi ia langsung mendorong kreta yang diduduki killa dengan perasaan campur aduk.

Bukan kah gadis itu yang ditunjukan oleh om syam tadi pagi, jika bener lindungi dia ya allah batin rey.

Jadi tadi pagi pagi syam bertamu dirumah sahabatnya  untuk membahas perjodohan anaknya.syam berniat menjodohkan anaknya dengan anak habibi sahabatnya. Beruntungnya rey anak habibi langsung mengiyakan, anak yang penurut bukan?, dan rey ditunjukan foto syi pertama tama ia kaget karna didalam foto itu orang yang sama dengan yang ia temui ditaman dan roftoof.

JODOHKU USTD MUDA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang