8

122 5 0
                                    

Sesampainya didepan ruang kepemimpinan pun mereka mengetuk pintu.

Tok tok tok

Cklek

Saat pintu dibuka mereka kaget ternyata pemilik sekolahan ini adalah rey tetangga mereka.

"LOH BANG REY" dengan sepontan mereka serempak menanggil nama rey. Kalau ditanya kenapa mereka bisa kenal rey? Karna beberapa hari ini rey yang menggantikan abinya untuk ceramah dimasjid.

"Kenapa?" Tanya rey.

"Syifa ada disini bang?"

" ada masuk aja"

Atensi mereka terfokus pada seseorang yang tidur diranjang dengan menutup seluruh tubuhnya.

Rey yang menyadari itu pun langsung menyadarkan lamunan mereka " buka aja selimutnya dari tadi gue bangunin kagak mau bangun"

Raffa yang mempunyai ide jail pun langsung berjalan menuju ranjang dengan senyum miringnya, saat sudah sampai disamping ranJang yang ditempat i rana raffa menurunkan selimutnya dengan perlahan sampai terlihat rana yang tertidur pulas.

1

2

3

"RANA WOE KEBAKARAN KEBAKARAN" teriak raffa dengan nada berpura pura panik.

"AAAAA AYAH SYI GAK MAU MATI MUDA"  teriaknya sambil turun dari kasur, saat turun syifa tak hati hati kan orang namanya juga panik yekan. Syifa tersandung selimut yang terbelit di kakinya.

Gdubrakkk

Melihat sahabatnya terjatuh pun mereka langsung tertawa terbahak bahak kecuali rey tentunya. Menyadari akan sesuatu pun syi langsung menatap tajam  raffa yang ada disampingnya.

"Anjing babi bangsat ya lu raf asyu " umpat syifa sambil menghempaskan selimutnya tadi dengan kasar.

"WOAHHHHHH"

"Binatangnya keluar semua ya geng" celutak darel.

"Bwahahahaha" tawa ke 5 sahabat syi dengan puas.

" tuh bang jangan mau nikah sama rana dia orangnya kasar" kompor sakti.

Deg

Seketika jantung syi berhenti saat sakti menyebut bang tadi, syi perlahan memutar badanya kebelakang. Terlihat rey sedang menatap tajam kearah dirinya.

"Ehh pak" cengir syi sambil menggaruk kepalanya yang ditutupi hijab.

Tanpa menghiraukan panggilan syifa, rey berjalan menuju kursi kebesaranya"Istirahatlah"suruh rey tanpa mengalihkan pandanganya dari kertas kertas kantornya.

"Sukurin" syifa langsung menatap tajam raffa seakan akan mengatakan ini semua gara gara lu.

"Kami keluar dulu ye bang assalamua'alaykum" pamit darel.

"Hmm,wa'alaykumussalam"

Skip kantin.

Mereka mengambil meja ditengah tengah kantin ntah kenapa sahabat gesreknya ini mencari dirinya.

"Gue pesen minumanya dulu" syi belum mengatakan apa yang dipesan tetapi edgar sudah langsung ngicir pergi.

" gue aja belum mesen minuman apa?" Desis syi.

"Udah pokoknya lu harus coba minuman ini gak ngecewain pokoknya" ucap raffa dengan nada girangnya.

"Aneh kalian hari ini"kata syi sambil memandang wajah  satu satu sahabatnya yang duduk melingkar dimeja sekarang.

Beberapa menit berlalu akhirnya edgar kembali dengan membawa minuman begitu banyak.

Edgar meletakan kresek hitam itu ditengah tengah meja "gantian lu rel yang pinjem teko sama beli es batu cepet"

Tanpa babibu cacicu darel langsung berdiri dari duduknya, berbeda dari syifa malah memandang kresek itu dengan seraya berpikir babunya ini mau  bikin ulah gimana lagi?.karna dilanda penasaran yang begitu mendalam syi langsung membuka kresek itu dan mengeluarkan satu satu.

Kuku bima 3

Good mood 4 botol

Dan terakhir yakultnya 5 botol kecil.

"WOAHHHH BILANG DONG KALAU MAU BUAT INI" teriak syi membuat kantin langsung menatap dirinya.sudah tak heran sifat syi itu berubah ubah kadang polos, kadang bar bar, kadang gesrek juga.

Kenapa tuh

Kayanya mau ada pristiwa

Kekacauan lagi ini keknya

Mantap 6 gesrek mau berulah kembali

Itulah pembicaraan dari anak anak yang ada dikantin ada yang penasaran ada juga yang menanti kehebohan.

"Lu kenapa kagak bilang gue" syi menyentil dahi raffa dengan kuat membuat yang jadi korban meringis karna tangan enteng bosnya ini.

"Gue lagi yang kena?" Gumam raffa.

"Biar jadi kejutan ran" jawab sakti dengan memakan kuaci yang dia palak dari adhek kelasnya tadi.

Darel kembali dengan membawa teko plastik, es batu yang sudah dihancurkan  dan  gelas kaca 6.

Syi itu tik tokers , ngeyou tube, selebgram juga bisa dibayangin kan cantiknya gimana?.

Syi mengambil tripod dari tasnya "Bentar kita siaran , sorot dari samping lu aja us" ucapnya sambil menyodorkan tripod yang sudah dipasang hp ke daus.

Baru beberapa detik melakukan siaran yang menonton sudah ribuan orang.

"Skuy langsung mulai" intruksi syifa.

Raffa dan edgar membuka kuku bimanya dan menuangkan ke teko yang sudah diberi es batu,setelah kuku bima sekarang gantian syifa dan darel menuangkan good moodnya, sementara situasi sekarang dikantin geng gesrek telah menjadi sorotan semua murid. Syifa itu bagaikan aset sekolah, selama sekolah disini syifa tidak pernah tuh mendapatkan cacian. Oke back ke minumanya, yang terakhir sakti dan daus menuangkan yakultnya setelah semua tercampur syi mengaduknya dengan botol bekas good mood tadi.

"Gue punya ide gimana kita nyanyi sambil minum ini dilapangan gue sempet denger tadi pak rey telfhon sama guru katanya jamkos sampe pulang" usul syifa.

"Bagus gue setuju"

Syifa melihat lihat siapa yang bisa membawakan kamernya saat ia akan bernyanyi dengan teman temanya, nah ketemu.....

"Dhek sini" syi memanggil adhek kelas yang memakai kaca mata bulat katakan saja cupu lah.

"Gue minta tolong pegangin kameranya dan rekam vidio ya saat dilapangan"

"I-iyha kak" dia menjawab dengan gugupnya.

Setelah urusan kamera selesai syi langsung membawa teko keluar kantin serta diikuti teman temanya dibelakang sambil membawa gelas dan adhek kelas yang membawa kameranya tadi, semua kantin penasaran mau kemana mereka. Karna kepo pun semua yang ada dikantin ikut mengikuti langkah syifa, mirip seperti tawuran wkwkwkwk.

JODOHKU USTD MUDA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang