"Ya allah" prustasi daus.bagaimana tak prustasi pagi sampai siang mereka UN sorenya disuruh ngafalin al-qur'an kalau gak bisa bagi waktu antara belajar dan menghafal dipastikan mereka akan terkena penyakit mumet.
Syifa merasa tenang karna dia sudah menghafal 5 juz" sabar anak anakku" ucapnya sambil berpura pura mengsedih.
°°°
3 hari ini sekolahan terasa sunyi murid murid ini terheran heran saat geng gesreknya kemana mana membawa al qur'an dan sekarang duduk dibawah pohon rindang yang ada dipinggir lapangan, dengan posisi syifa yang ada ditengah seperti guru.
Mereka serempak menghafal juz 30 jadi rencana mereka akan membacakan hafalanya dengan bersama sama.
"Huh alhamdulillah akhirnya dah hafal " raffa merasa lega karna menghafal bersama sama hafalanpun terasa mudah.
"Sekarang kita belajar buat UN terakhir besok" ucap syifa.
"Nah besokan mtk belajarnya gini kita baca dulu materinya nanti buat soal dan nanti kita tukaran biar jawab soal yang ditulis tadi, gimana?" Lanjutnya.
"Oke setuju gpp" ucap darel seraya menganggukan kepalanya.
Mereka mengeluarkan bukunya dari tas, sekarang seharusnya kelas 12 sudah pulang tapi mereka masih disekolahan karna ingin belajar dan menghafal terlebih dahulu.
Tanpa mereka sadari rey melihat mereka dari atas "persahabatan kalian sangat kuat semoga tidak hancur seperti persahabatan ku dulu" gumam rey.
Persahabatan rey dulu retak karna pacar sahabatnya menyukai dirinya, dan itu membuat keretakan pada persahabatan mereka.Rey mengamati sepertinya raffa sedang prustasi karna soal yang diberi daus sangatlah susah. Dengan tlatenyan syifa mengajari raffa dengan sabar.
"Ihhhhh susah ini otak gue gak nyampe" ngegas raffa.
"Sini gue ajarin" ucap syifa. Raffa pun sedikit bergeser maju duduknya.
"Ini dikali dulu baru mencari x nya, setelah x nya ketemu kita cari luas permukaan tabungnya ,luas permukaan tabung berapa?" Tanya syifa pada raffa.
"Ehmmm bentar gue mikir dulu"
"Ahh gue ingat Luas Permukaan Tabung = 2 (π r 2 )+ 2 π r t = 2 π r ( r + t )23" jawabnya dengan sedikit ragu ragu.
"Nah tuh tau coba kerjain temu tuh jawabanya "
"Oke ran"
Mereka belajar sampai bell pulang sekolah berbunyi.
Kringgggg kringggg
"Dah yuk pulang jangan lupa ntar sholat tahajud diruang bawah tanah, oh iyha lupa ntar gue mau ngasih tau soal ruang bawah tanah ke pak rey soalnya mulut gue kemaren keceplosan hehehe" penjelasan syifa membuat mereka gemas sendiri, sahabatnya ini mulutnya emang terlalu jujur.
"Kebiasaan lu jadi orang itu jangan jujur jujur amat say" sewot edgar.
"Astaghfirullah nak ente jangan begitu" ucap sakti layaknya ustd.
Pletak
"Akhhh shhh sakit rel" ringis sakti sambil mengusap usap kepala yang dijitak darel tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU USTD MUDA (On Going)
Teen FictionGimana nasibnya jika seorang bad girls berhijab harus berumah tangga dengan ustad yang masih muda dan gaul tentunya. apakah sang ustd bisa merubah kebiasaan nakal gadis tersebut? Gimana mereka ber 2 menghadap i masalah masalah yang datang dari masa...