18

189 13 14
                                    

Normal POV

naruto dan sasuke memutuskan untuk pergi ke restoran terdekat, karena mereka merasa tidak nyaman jika harus berbicara sambil berdiri di depan gerbang tk, lagi pula mereka tidak ingin menjadi pusat perhatian.

Akhirnya mereka tiba di restoran yang memiliki sekat setiap meja, sehingga privasi mereka lebih terjaga.

"Apa kau tidak mau menjelaskan sesuatu kepadaku" tanya naruto memulai percakapan.

"Tentang apa?, kau ingin aku menjelaskan apa?" Pertanyaan naruto di balas pertanyaan lagi oleh sasuke karena ia tidak tahu dari mana ia harus mulai bercerita.

Namun naruto yang tidak mengerti maksud dari ucapan sasuke, merasa geram karena ia merasa jika sasuke tidak menyadari kesalahannya, namun ia berusaha meredam amarahnya, karena ingin mendengar alasannya langsung dari mulut sasuke sendiri.

"Semuanya, terutama kenapa kau menikah dengan wanita lain tanpa kata putus dengan ku" ujar naruto lagi dengan penuh penekanan pada kata putus.

"Maaf..." ujar sasuke sambil menunduk

Kemudian sasuke mulai menatap naruto lagi dengan penuh penyesalan dan mulai bercerita

"Semuanya di mulai enam tahun yang lalu, di waktu libur panjang sekolah...." ujar sasuke namun sebelum sasuke selesai berbicara naruto sudah menyela

"Iya saat itu kau bilang padaku jika akan belajar bisnis, tapi saat libur selesai kau malah membawa wanita lain bahkan menciumnya di tempat umum" ujar naruto menyindir perkataan sasuke enam tahun lalu yang tidak sesuai dengan kenyataan.

"Kau melihatnya?" Ujar sasuke, hatinya sakit membayangkan perasaan naruto saat itu, ia pastinya merasa sangat sedih dengan apa yang ia lihat meskipun ada sedikit kesalah pahaman di sini.

"Bagaimana aku tidak bisa melihatnya jika kalian melakukannya di taman sekolah, apa kau tahu sasuke, kau adalah laki laki pertama yang aku sukai dan satu satunya yang aku cintai, namun saat melihat kau bersama wanita lain, hatiku benar benar hancur" ujar naruto, air matanya kembali menetes saat mengenang kejadian yang berusaha ia lupakan.

"Maaf.." sekali lagi kata maaf terucap dari bibir sasuke.

"Asal kau tahu naruto, aku memang belajar bisnis saat liburan, namun saat aku dan ayahku berkunjung ke perusahaan kolega ayah, di sana aku tidak sengaja bertemu dengan sakura" ujar sasuke

Saat sasuke melihat naruto akan menyela lagi, ia segera mengangkat sebelah tangannya, isyarat jika ia menyuruh naruto diam kemudian sasukepun berbicara kembali

"Jangan menyela saat aku berbicara naruto, Dengarkan penjelasan ku dulu sampai selesai agar tidak terjadi kesalah pahaman, oke" ujar sasuke tegas, namun mulai melembut di akhir kalimatnya

Mendengar ucapan sasuke naruto pun akhirnya memilih tidak melanjutkan niatnya.

"Sakura adalah anak pemilik perusahaan tersebut, awalnya ayah sakura menolak kerjasama dengan perusahaan kami, tapi keesokan harinya tiba tiba ayah sakura setuju dengan kerjasama yang ayah ajukan dengan syarat, sakura harus bertunangan denganku di ulang tahunnya yang ke 18, ayah langsung setuju saat itu tanpa menanyakan pendapatku terlebih dulu" lanjut sasuke.

"Jika kau bisa sampai berciuman dengan sakura, bukankah artinya kalian saling menyukai satu sama lain?" Sindir naruto sedikit jengkel dengan sasuke

"Aku tidak pernah mencintai sakura, bahkan hingga saat ini, untuk masalah di sekolah hari itu, aku sebenarnya saat itu tengah memarahi sakura yang terus mengikutiku, tapi aku tidak tahu jika sakura akan nekat menciumku paksa agar berhenti memarahinya, dan hal itulah yang kau lihat" jawab sasuke

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta dan DeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang