11

276 18 8
                                    

Normal pov

Setelah pertemuan itachi yang tidak di sengaja dengan naruto, banyangan naruto tak bisa lepas dari fikirannya, bahkan hingga ia pulang ke rumah pun bayanganya masih terus menghantui dirinya, hingga suara istrinya menyadarkan ia dari fantasi liar bersama naruto.

"Sayang, ada apa? Apa makanannya tidak enak? Apa aku perlu menyuruh bibi untuk memasak lagi? Tanya ino

"Tidak ino, ini sangat enak tapi aku sedang tidak selera makan saja" jawab itachi

'Apa yang terjadi padamu hari ini, dan Kemana panggilan sayang yang biasanya kau ucapkan itachi' batin ino

"Ino aku sudah selesai, aku akan istirahat lebih awal" ujar itachi lagi

"Iya, kalau begitu aku akan menyiapkan air hangat untuk mu mandi" jawab ino

"Tidak perlu, kau lanjutkan makan saja, makanlah yang banyak, aku akan istirahat" jawab itachi sambil tersenyum pada istrinya

"Baiklah kalau begitu, istirahatlah kau pasti lelah" jawab ino mengalah

*
*
*

Ino pov

Itachi apa yang sebenarnya terjadi pada diri mu hari ini?, tidak biasanya kau melamun saat sedang bersamaku, biasanya kau akan selalu memfokuskan perhatianmu padaku, namun hari ini aku harus memanggilmu berkali kali baru bisa menyadarkanmu dari lamunanmu, kau bahkan menyia nyiakan makanan kesukaanmu, biasanya saat aku menyuruh bibi memasak masakan kesukaanmu kau akan menghabiskannya hingga tak bersisa, namun hari ini kau tak menyentuhnya sama sekali.

Hari ini adalah anniversary kita yang ke empat dari pernikahan kita, karena itulah aku menyuruh bibi memasak semua makanan kesukaanmu, biasanya kau lah yang selalu menyiapkan kejutan saat ulang tahun pernikahan kita, maka dari itu aku menyiapkan kejutan ini untukmu, namun kau malah tidur lebih awal hingga membuat diriku harus meniup lilin anniversary ke empat kita sendirian, ku pikir kau hanya berpura pura mengabaikanku karena ingin memberikan kejutan, aku menunggu kejutanmu hingga pagi hari di hari berikutnya, namun kau tak kunjung memberikan kejutanmu, yang ku inginkan tidaklah banyak, kata selamat ulang tahun dari mu pun sudah cukup, tapi sepertinya kau memang tidak mengingat hari ulang tahun pernikahan kita, itachi apa kau sudah bosan padaku, akhir akhir ini keluarga uchiha ingin membuangku, karena aku tidak segera memberi mereka keturunan, namun kau terus membelaku, tapi apa kau sudah menyerah dengan diriku itachi???

*
*
*

Aku tidak mau terlarut dalam kesedihan yang sepertinya ku buat sendiri, aku harus lebih berfikir positif, karena itu pagi ini aku menyiapkan sarapan dengan kedua tangan ku sendiri, aku memang tidak bisa memasak, tapi demi suamiku aku membuat masakan sederhana dengan bantuan bibi, memang hasilnya tidak terlalu bagus, namun masih layak di makan, dan aku sangat puas karena ini adalah hasil karya ku sendiri.

Saat aku menata piring, aku mendengar suara langkah kaki seseorang menuruni tangga, secara sepontan aku pun mengajak itachi sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitasnya.

"Sayang, kau sudah bangun?, makanlah dulu, aku yang memasaknya sendiri" ujar ku dengan bangga sambil terus melanjutkan kegiatanku menata sajian di atas meja makan, sehingga tak sempat melihat penampilan itachi.

"Tidak perlu, aku kesini hanya mau bilang jika aku harus ke kantor hari ini" jawab itachi

"Bukankah ini hari minggu???, kenapa harus ke kantor?, sayang setidaknya makan lah terbih dahulu" jawab ku sambil berusaha menekan rasa kecewaku.

"Maaf, lain kali aku akan makan masakanmu, tapi hari ini aku buru buru, tiga puluh menit lagi meeting akan di mulai jadi aku harus segera pergi" ujar itachi lalu mencium keningku sebelum melangkahkan kakinya keluar.

Cinta dan DeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang