Episode 8

303 28 4
                                    

Picture by : @elmamaria95 (IG)
.
.
.
.
.

Athanasia menunjuk sebuah kedai yang menjual permen kapas.

"Aku mau itu"

"Kamu mau kedai permen kapas itu?"

"Bukan kedainya"

"Terus? Penjualnya? Kamu suka sama om om ya"

"Bukaaann, aku mau permen kapasnya"

"Ooh bilang dong dari tadi"

Lucas pun bangkit lalu menyerahkan minumannya ke Athanasia

"Titip"

Athanasia memandang Lucas yang pergi lalu melirik ke minuman miliknya. Tanpa memikirkan apa apa lagi, ia menyeruput minuman Lucas dengan sedotan yang ada di cup milik Lucas.

"Oh, ini enak juga" gumamnya

Lucas pun pergi menuju kedai yang menjual permen kapas itu. Ia berbincang sejenak dengan penjual permen kapas itu lalu memesan satu permen kapas dan penjual itu pun membuatkan satu permen kapas untuknya.

Tak butuh waktu lama, si penjual itu sudah selesai membuat permen kapas dan memberikannya pada Lucas dan Lucas pun membayar permen kapas itu.

Athanasia yang menunggu Lucas pun penantiannya berakhir karena Lucas datang membawa permen kapas warna warni berbentuk bunga yang cantik.

"Wahh cantik banget" seru Athanasia sambil menerima permen kapas itu dengan semangat

"Ya kayak kamu" gumam Lucas

"Apa?"

"Gak. Mana ice coffee punya aku?" pinta Lucas.

"Nih" Athanasia menyerahkan minuman Lucas tadi lalu melahap permen kapasnya

"Kamu suka banget sama permen kapas itu?"

"Iya suka, apalagi yang ngasih kamu. Aku emang suka yang manis manis kayak permen sama cokelat"

'Hah?' batin Lucas
.
.
.
.
.

Jennette sedang duduk di jendela kamarnya. Memandang pemandangan luar dari kamar itu. Menikmati semilir angin yang menerpa wajah manisnya itu.

"Athy hebat, dia bisa ngedate sama dua cowo di weekend ini. Pertama Ijekiel, terus Lucas. Yang satu si pinter ramah, yang satu lagi kulkas pinter. Dua duanya idola sekolah lagi.

Mana dia dapet pernyataan cinta dari Ijekiel. Tapi gak papa deh, mungkin aku emang gak bisa kayak Athy jadi harusnya aku relain aja si Ijekiel. Tapi aku suka sama Ijekiel. Kiel, apa kamu dengar kata kata aku ini? Aku suka sama kamu"

Di suatu tempat di kediaman Alpheus...

"Hachim!! Akh, siapa yang ngomongin gue?"

Kembali ke Jennette

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu kamar Jennette. Ia pun beranjak ke arah pintu tersebut dan membukanya. Ia melihat ayahnya di depan pintu itu.

"Jennette, kamu mau jalan jalan sama papa?" tawar laki laki berambut pirang itu

"Bukannya kemarin kita udah jalan jalan pa?"

"Kali ini kita pergi sama mama juga"

Seketika raut wajah Jennette yang tadinya muram menjadi ceria kembali karena mendengar ibunya yang di luar negeri karena urusan pekerjaan sudah pulang.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang