Episode 6

342 26 4
                                        

Picture by : @elmamaria95 (IG)
.
.
.
.
.

Tanpa disadari oleh Athanasia dan Ijekiel, sebenarnya Lucas juga berada di restoran itu. Ia mengenakan topi hitam sampai menutupi wajahnya sehingga tidak ada yang mengenalinya.

Lucas duduk di meja yang berada di depan meja yang ditempati oleh Athanasia dan Ijekiel. Sebenarnya ia tengah menunggu seseorang.

Beberapa saat kemudian datang seorang gadis berambut hitam panjang dan bermata merah. Gadis itu sekilas mirip dengan Lucas, hanya saja ia tak memiliki tahi lalat di bawah matanya dan kulitnya lebih cerah daripada Lucas. Kulit gadis itu putih seperti Athanasia.

"Lama banget"

"Maaf maaf, tadi toilet lumayan penuh jadi ngantri sebentar"

Gadis itu kembali duduk di hadapan Lucas dan menghabiskan sisa dessert yang ia tinggalkan tadi.

Sebenarnya Lucas sudah menyadari keberadaan Athanasia dan Ijekiel sejak mereka berdua memasuki restoran. Namun Lucas tak menghiraukannya dan hanya diam saja.

Ia pun mau tak mau menguping pembicaraan Athanasia dengan Ijekiel dan memperhatikan mereka. Karena sudah bertemu, ya sekalian saja. Begitu pikirnya.

Hingga Lucas mendengar suatu pernyataan dari Ijekiel

"Athy, ada yang mau aku omongin"

'Athy? Sejak kapan dia manggil Athanasia gitu?' batin Lucas

"Omongin apa?"

Lucas merasa sesuatu mengganjal hatinya, ia merasa tidak enak. Seperti mual atau kesal.

"Ehm... Thy, sebenernya aku..."

Tanpa mendengarkan lebih lanjut pernyataan dari Ijekiel, Lucas langsung berdiri dan pergi dari tempatnya. Gadis yang bersamanya pun kebingungan dengan tingkah pemuda bersurai hitam itu.

"Eh eh kamu mau kemana?"

"Pulang"

"Trus ini siapa yang bayar? Hey Lucas!!"

'Lucas? Dia disini? Siapa cewe itu?' batin Athanasia

Gadis berambut hitam itu pun berlari mengejar Lucas dan sempat membayar makanannya di kasir. Lalu ia berlari menyusul Lucas yang sudah di parkiran lebih dulu dengan motornya. Gadis itu pun ikut naik ke motor Lucas dan pergi bersamanya.

"Athy, kamu denger?"

"Ah iya? Tadi kamu bilang apa Kiel?"

"Itu, aku suka sama Jennette tapi gak tau gimana ungkapinnya. Aku juga takut dia gak suka sama aku makanya aku ngomongin ini ke kamu dulu. Gimana menurut kamu?"

'Lah? Ni anak bisa galau kaya gini juga ternyata. Dia yang jelas jelas populer dan jadi rebutan di sekolah aja bisa minder gini lah gimana kaum kentang di luar sana?' pikir Athanasia

"Ungkapin aja perasaan kamu ke Jetty. Aku yakin kok gak bakal ditolak"

"Kamu yakin?"

"Iya aku yakin. Aku tau Jetty itu gimana, jadi dia pasti gak bakal nolak kalau kamu jujur sama dia. Percaya deh"

"Gitu ya. Kalau gitu nanti pas ketemu di sekolah aku bakal ungkapin perasaan aku dengan jujur ke Jennette"

"Bagus, semangat!"

Ijekiel nampak lebih tenang dari sebelumnya setelah diyakinkan oleh Athanasia tadi.

"Eh, jam berapa ini?" tanya Athanasia tiba-tiba

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang