Episode 12

273 29 1
                                    

Picture by : Google
.
.
.
.
.

"Jadi gini...."

Diana menceritakan tentang masa lalu, disaat dirinya, Claude, dan putri mereka yaitu Athanasia yang berumur 5 tahun, masih tinggal di Perancis.

Saat itu musim dingin. Salju yang indah berwarna putih berkilauan diterpa cahaya matahari pagi. Keluarga kecil Obelia sedang menikmati hangatnya ruangan dengan perapian dan minuman hangat.

Athanasia kecil sibuk berlari kesana kemari, bermain dengan peliharaannya, seekor anjing kecil berwarna hitam yang biasa ia panggil blacky. Claude dan Diana hanya tersenyum memperhatikan putri kecil mereka bermain dengan riang.

Saat siang harinya, Diana mendapat telepon dari seorang sahabatnya yang saat itu tinggal di Inggris, Luciana. Dari percakapan mereka, nampaknya Luciana ingin Diana dan keluarganya pergi main ke kediamannya di Inggris untuk merayakan natal bersama. Diana menerima tawaran sahabatnya itu dan menceritakannya kepada suaminya, Claude.

"Hmm boleh aja. Aku juga udah lama gak ketemu Evran." ujar Claude menyetujui

"Iya. Selagi kita ngumpul sama sahabat lama, Athy bisa main sama si kembar disana."

"Iya bener. Kalau gitu besok kita berangkat"

Diana mengangguk dan mulai mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk keberangkatan mereka ke Inggris besok. Lalu Claude memberi tahu Athanasia bahwa mereka akan berangkat ke Inggris besok untuk mengunjungi teman lama Claude dan Diana sekaligus merayakan natal di sana.

Hari esok pun tiba. Keluarga kecil Obelia mendapat jadwal terbang pada siang hari menuju Inggris. Saat di pesawat, Athanasia nampak antusias dan sangat ceria.

"Mama, kita mau ke luar negri?"

"Iya sayang. Kita mau ke rumah temen lama mama sama papa di Inggris. Di sana juga kamu bisa ketemu temen baru loh"

"Wah temen baru? Athy punya temen baru?"

"Iya, nanti sampai di sana kamu kenalan ya sama mereka"

"Iya ma. Nanti Athy ajak main rumah rumahan trus main boneka"

"Haha temen baru kamu itu yang satu laki laki loh. Masa diajak main boneka" Diana dan Claude tertawa

"Hm? Laki laki?"

"Iya, mereka itu kembar. Yang satu laki laki yang satu lagi perempuan" jelas Claude

"Nanti Athy ajak mainan yang bisa dimainin bareng laki laki ya, biar semuanya bisa main" sambung Diana

"Gitu ya. Kalau gitu nanti Athy ajak main petak umpet aja terus baca buku bareng terus...." Athanasia terus mengoceh sepanjang perjalanan itu.

Diana dan Claude hanya mendengarkan putri mereka membicarakan ini itu tentang permainan yang akan dimainkannya nanti saat bertemu dengan teman barunya, hingga beberapa saat kemudian Athanasia tiba tiba diam, dan ternyata ia tertidur karena lelah mengoceh panjang lebar.
.
.
.
.
.

Pesawat pun mendarat di bandara internasional Inggris. Kedatangan keluarga kecil itu disambut oleh sepasang suami istri yang sangat mereka kenal. Sang istri yang berambut hitam berkilau dengan mata kuning cerah yang indah berlari menghampiri Diana yang sedang menggendong Athanasia kecil.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang