Episode 19

224 27 3
                                    

Picture by : @amoamo_0517 (IG)
.
.
.
.
.

Diana memarkirkan mobilnya di halaman depan rumahnya. Athanasia pun turun dari mobil itu.

"Sekarang kamu bersih bersih dulu ya, abis itu kita makan. Kamu pasti belum makan kan"

"Gak ma, aku mau mandi terus tidur aja"

Diana tersenyum lalu mengelus kepala putrinya itu.

"Yaudah kalau gitu. Yuk masuk"

Athanasia mengangguk dan mereka pun masuk bersama.

Pukul 10.15 pm

Athanasia membuka matanya. Ia melewatkan waktu makan malam karena tidur saat pulang dari rumah sakit.

Gadis itu pun beranjak keluar dari kamarnya menuju dapur untuk mengambil minum. Namun saat akan kembali ke kamar lagi, ia melihat lampu ruang tamu masih menyala dan mendengar dua orang mengobrol. Dua orang yang sedang berbicara itu adalah orang tuanya, Claude dan Diana.

"Papa baru pulang?"

"Eh, kamu kok bangun? Laper ya?" tanya Diana

"Nggak ma, aku bangun cuma mau ngambil minum kok"

Athanasia menghampiri orang tuanya dan duduk di tengah tengah keduanya. Ia pun menoleh ke arah ayahnya.

"Iya papa baru pulang. Tadi papa sama om Evran ngurusin soal remaja yang tadi siang"

"Terus gimana pa?"

"Om Evran berhasil nemuin alamat mereka dan papa juga udah lapor ke polisi jadi mereka lagi ditindak lanjut sama polisi"

Athanasia mengangguk dan bersyukur, karena remaja remaja itu sudah membuatnya kesal. Mereka mengganggu sepupunya, membuat teman masa kecilnya masuk rumah sakit dan membuat pacar sepupu kesayangannya terluka

"Mama dengar mereka itu anak anak nakal yang suka main malam"

"Main malam?"

"Maksudnya mereka suka main sampai malam. Kegiatan mereka itu mabuk mabukan di club, konsumsi narkoba, bahkan ada beberapa gadis yang mereka bikin hamil"

"Parah banget. Yang begitu harus dibina"

"Maksud kamu dibinasakan?"

"Betul" sahut Athanasia dengan semangat sambil mengepalkan tangannya

Claude dan Diana tersenyum melihat putri mereka seperti itu. Claude mengelus kepala Athanasia dengan lembut.

"Kamu memang anak baik"

"Baik banget sampai pikirannya jadi psikopat gitu" sahut Diana

"Kan turunan dari papa"

"Iya papa kamu memang psikopat"

"Iya aja deh" sahut Claude pasrah

"Oh iya, tadi papa ada bawa kebab trus papa taruh di dapur. Kamu mau? Kamu kan belum makan dari siang"

"Nggak deh pa, aku-"

Krucuk krucuk~

Belum selesai Athanasia berbicara, perutnya sudah berbicara duluan.

"Haha perutnya ngomong duluan tuh. Makan dulu gih, abis itu lanjut tidur"

"Hehe, iya pa"

Athanasia pun berlari ke dapur dan memakan kebab yang dibawa oleh ayahnya. Ia mengeluarkan kebab itu dari kulkas dan menghangatkannya kembali di microwave.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang