Episode 23

167 16 16
                                    

Picture by : Pinterest
.
.
.
.
.

Hari kedua ujian tengah semester

Karena kemarin adalah hari pertama ujian, maka para siswa mengerjakan ujian dengan tenang tanpa ada kertas yang melayang disana dan disini untuk berbagi contekan.

Namun berbeda dengan hari kedua ini. Hari ini banyak siswa yang mendapat bocoran kunci jawaban. Entah kunci jawaban itu adalah jawaban yang benar atau tidak, mereka tetap menulisnya dan menggunakannya untuk mengisi jawaban dari soal ujian mereka. Hal ini terus berlanjut hingga hari berikutnya dan seterusnya.

Salah satu pelajaran yang akan diuji kali ini adalah fisika. Hari ini pun keempat remaja kesayangan reader sudah menyiapkan ujian mereka dengan sebaik baiknya. Mereka tidak mengikuti kunci jawaban yang disebarkan oleh siswa lain karena saat itu Jennette pernah mengikutinya dan hasilnya nilainya menurun drastis sampai peringkatnya pun turun dari 2 ke 6, ia pun tak ingin mengikuti kunci jawaban itu dan memilih untuk membuat contekannya sendiri. Yah, walaupun lagi lagi contekan itu tak berguna karena daya ingat Jennette lumayan kuat.

Ujian pun dimulai. Guru membagikan soal dan lembar jawaban kepada para siswa. Awalnya mereka mengerjakan dengan tenang, hingga beberapa menit kemudian beberapa kertas mulai melayang disana sini, dari siswa satu ke siswa yang lainnya. Tak sedikit pula siswa yang berisik bisik untuk menanyakan jawaban.

Satu siswa memanggil Athanasia dengan berbisik agar tidak terdengar pengawas.

"Athanasia" -tak ada jawaban

"Ssshhtt Athanasia" -sekali lagi tak ada jawaban

Namun nyatanya yang dipanggil pun tak mendengarnya karena telinga Athanasia tersumbat earphone. Gadis itu biasa mengerjakan ujian dengan mendengarkan musik. Alasannya adalah agar ia tidak mendengar orang orang memanggilnya dengan tujuan meminta jawaban, sehingga tidak ada yang bisa meniru jawabannya.

Sebenarnya pengawas hari itu melihat perilaku mencurigakan para siswa yang sedang mencontek, namun pengawas itu hanya berpura pura tak mengetahuinya. Sangat menguntungkan bagi para siswa yang suka mencontek tapi bahkan peringkat mereka tidak naik naik.

Jam istirahat

Jennette dengan semangat menarik sepupunya untuk pergi ke kantin.

"Athy!! Ayo ke kantin sekarang!!" seru gadis itu sambil menarik tangan sepupunya

"Eh eh sabar dong"

"Gak bisa sabar lagi, aku udah laper karna kebanyakan mikir"

Dengan pasrah Athanasia mengikuti sepupunya itu dengan tangannya yang masih ditarik oleh Jennette. Jennette pun berjalan dengan cepat sambil menarik Athanasia.

Saat akan menuju kantin, di tengah perjalanan mereka melihat Ijekiel bersama seorang gadis berambut pink panjang yang terurai bebas sedang bicara berdua di bawah pohon dekat taman yang ada di dekat kantin. Athanasia dan Jennette pun langsung bersembunyi dan mengintip Ijekiel dengan seorang gadis yang bersamanya itu

"Itu kan Ijekiel" ujar Athanasia

"Cewe itu siapa ya" sahut Jennette

"Mencurigakan"

"Betul"

Saat sedang asyik mengintip, kedua gadis ini dikejutkan dengan kehadiran seseorang.

"Kalian ngapain?"

Sontak Athanasia dan Jennette membalikkan badan dan melihat seorang pemuda yang berdiri di belakang mereka. Pemuda itu adalah Lucas yang sedang menyeruput ice coffee nya.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang