Hari ini Yn sudah bersiap untuk bertemu dengan seseorang yang akan ia temui untuk membicarakan soal investasi.
Ya, Yn sangat ingin berinvestasi di sebuah toko Furniture terkenal. Karena toko Furniture itu bisa terbilang besar dan mewah, dan sangat di minati banyak orang. Kualitas kualitas di toko itu sangat baik, dan model modelnya pun langka.
Yn menuruni tangga, dan melihat Jaehyun yang sedang menyiapkan sebuah roti bakar serta susu untuk sarapan mereka.
"Pagi sayang. Makan dulu sinih" sapa Jaehyun dengan wajah tersenyumnya.
Yn langsung meminum susunya sampai habis tanpa berkata sedikit pun.
Jaehyun memperhatikan penampilan Yn yang sangat rapih, make up tipis yang menghiasi wajahnya. Serta pakaian yang sederhana tetapi terkesan menarik. Membuat Jaehyun bingung di buatnya.
"Kamu mau kemana?" Tanya Jaehyun.
Yn mengambil rotinya dan berdiri.
"Jangan mikir aneh. Aku makan sarapan dari kamu karena aku masih ngehargain kamu" saat Yn hendak beranjak pergi, tangannya di tahan oleh Jaehyun.
"Kamu belum jawab pertanyaan aku" tatap Jaehyun dengan wajah bingung.
"Ada bisnis yang harus aku jalanin" ucap Yn dengan wajah dinginnya lalu menghempaskan tangan Jaehyun dan pergi sambil memakan rotinya.
Akhirnya setelah menempuh jarak 30 menit, Yn pun sampai di toko Furnitur tersebut. Tidak seperti toko, bahkan bisa di sebut ini adalah gedung yang cukup besar.
Yn melangkahkan kakinya ke dalam gedung itu, dengan Pak Kang di belakangnya.
"Permisi, anda Nyonya Jung?" Tanya salah satu pelayan yang berada di depan Yn.
"Iya, dimana Tuan Kim?" Tanya Yn dengan tatapan datar.
"Mari saya antar" pelayan itu mengantar Yn dan Pak Kang ke sebuah ruangan.
Di depan ruangan tersebut tertata nama dan jabatan di pintu tersebut.
Yn memasuki ruangan itu bersama Pak Kang. Dan pelayan itu langsung pergi melanjutkan pekerjaannya.
"Pagi Tuan Kim" sapa Yn yang di sambut senyuman oleh Tuan Kim.
"Pagi juga, Nyonya... Jung" kekeh Tuan Kim.
Yn mengisyaratkan Pak Kang untuk memberikan beberapa dokumen dan pergi.
"Ini semua persyaratan yang sudah saya setujui" Yn menyodorkan dokumen itu dan duduk di depan tuan Kim tersebut.
"Oke, saya terima... gimana keadaan Jimin? Ga pernah denger lagi semenjak dia nikah sama Momo" tanya tuan Kim.
"Kak Jimin baik baik aja kok. Kakak gimana sama... kak Jisoo" kekeh Yn.
"Ah kamu bisa aja. Kakak baik baik aja kok. Malahan Jisoo lagi mengandung anak keduanya lho. Dan sekarang udah 5 bulan" ucap tuan Kim, tidak lain adalah Kim Seok Jin.
"Yaudah nanti kapan kapan kita atur pertemuan deh. Ga sabar aku kak pengen liat kak Jisoo" Jin berpikir sejenak lalu menatap Yn.
"Bagaimana kalo malam minggu? Tapi minggu depan, jika minggu ini jadwal kakak padat" ucapan Jin di angguki oleh Yn.
"Boleh tuh. Nanti aku bawa Jaehyun sama Gyu deh" ucap Yn.
"Wah bagus kalo gitu. Nanti Gyu biar main sama Soojin. Udah lama banget kan mereka ga main bareng. Paling main juga di sekolah. Dan itu juga sebentar" ucap Jin.
Saat kami sedang berbincang bincang, tiba tiba ada wanita yang masuk ke ruangan Jin tanpa mengetuk pintu.
"Oppa! Dari tadi aku telepon ga di angkat sih!" Kesal wanita tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy X You -Jung Jaehyun
Fanfictioncowok manis, lembut, pengertian, tajir, idaman para cewe. Fix gue pasti bisa!