Tiba-tiba datang sebuah mobil yang terparkir di teras. Viona keluar lalu keheranan ternyata itu bukan mobil Himawan. Ketika turun, ternyata itu Mikha dan Gumi yang sebelumnya belum Viona kenal sebagai kawan Himawan.
"Siapa ya?"
"Temennya Himawan," ujar Mikha.
"Oh."
"Kak Hima ga ada." Seru Viona dingin.
"Orang kemarin kita disuruh kesini sama Himawan." ketus Mikha.
Viona terdiam sejenak lalu menghela nafas lalu berkata, "oh".
Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba datang Tata seperti biasa diantar tukang ojek yang kala itu mengantarnya saat ingin naik gunung. Lalu perkelahian antara Tata dan Mikha dimulai.
"Loh, ngapain lo kesini?" Sentak Mikha.
"Lah, kenapa? Gue diundang kesini sama Himawan."
"Halah, bilang aja kangen sama gue."
"Najis!" Geram Tata.
Tiba-tiba Bu Asih datang dengan senyuman hangatnya menghampiri mereka di depan.
"Eh, ada tamu," seru Bu Asih lalu mereka semua menengok ke arah Bu Asih sangat antusias lalu bersalaman.
"Ini temen-temennya Himawan?" Tanya ibu menatap mereka bertiga.
"Iya bu," jawab mereka serempak.
"Ooooh, ini toh temen-temennya Himawan di kota, cantik dan ganteng ya," ujar ibu lalu tersenyum.
"Hehehe iya dong Bu, banyak yang bilang saya ganteng," ucap Mikha percaya diri sambil merapikan rambut. Seketika Viona, Tata, dan Gumi menatap Mikha aneh dengan perkataannya itu.
Saat Mikha menyadari ditatap oleh mereka seperti itu, seketika Mikha langsung terkekeh garing.
Ibu menyuruh mereka masuk ke dalam lalu semua terduduk di kursi ruang tamu sambil menunggu Himawan datang.
"Ayo sambil di makan kue khas kampung buatan ibu,"perintah ibu.
"Iya ibu, makasih banyak," ujar Mikha lalu langsung memakan kue di hadapannya. Dasar orang aneh.
"Himawan lagi kemana ya,Bu?" tanya Gumi penasaran.
"Katanya dia mau jemput calonnya." ujar ibu
"Oh iya? Siapa Bu?" Kata Mikha sibuk mengunyah.
"Loh kalian juga gak tau? Ibu juga belum tau soalnya."
Mikha, Tata dan Gumi langsung terdiam berpikir.
"Oalah, iya aku kenal Bu, namanya Anna," ujar Gumi lalu mikha mengangguk setuju karna mereka tau kalau mereka sedang masa pendekatan.
Saat mereka berbincang-bincang dan sambil menikmati kue dan minuman, tiba-tiba terdengar suara mobil dari luar.
Mereka yang tengah asik mengobrol sontak kaget melihat wanita yang di bawa oleh Himawan. Ternyata Himawan dengan Syena. Mereka bingung dengan Himawan terlebih Mikha, Gumi dan Tata yang mengetahui bahwa mereka sudah putus bahkan melihat Himawan sangat sakit hati kala itu sudah cukup membuat Mikha dan Gumi geram dengan Syena.
"Wan?" Seru Mikha tatapannya masih terbelalak.
"Serius lo?" Lanjut Gumi.
Himawan hanya tersenyum lebar laluberkata, "Ya serius lah, masa engga," ujarnya santai sambil tersenyum.
Himawan langsung melangkah sambil memengang lengan Syena yang sulit berjalan karna hamil besar ke kursi bergabung bersama mereka.
Sementara semua masih terdiam kaget dengan Himawan yang bersama Syena. Terlebih lagi Ibu yang tak kuasa melihat kelakuan anaknya yang ternyata seperti itu..
![](https://img.wattpad.com/cover/243625689-288-k608258.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hima & Catatan Yang Hilang [Revisi]
RomanceKehilangan adalah hal paling menyakitkan, terlebih orang yang sangat sangat disayangi. Banyak proses untuk menyembuhkan yang tak semudah memejamkan mata. Namun yang hilang bisa berganti dalam bentuk lain. Seperti dalam kisah ini, Seorang lelaki bern...