Sore ini, seberes pulang dari klinik Anna langsung menuju kafe tempat ia pernah bertemu dengan Himawan kala itu. Satu bulan sejak mendaki gunung, Anna dan Himawan belum berbagi kabar sama sekali, bahkan berhubungan lewat pesan pun tidak. Setiap hari Anna merasa hampa dihatinya, ia merasa kesepian dan merasa kehilangan sosok Himawan yang sudah singgah di hatinya.
Anna terduduk seorang diri di kafe yang sedang sangat sepi itu berharap dapat bertemu dengan Himawan secara tidak sengaja. Namun, harapannya semu saat beberapa jam ia berdiam di kafe itu tak kunjung mendapati Himawan yang sering ke tempat ini di sore hari.
Anna pergi meninggalkan kafe itu dengan perasaan hampa dan kosong. Harapan untuk bertemu Himawan sirma, dari dalam mobil Anna hanya terdiam kosong memikirkan Himawan yang berlalu lalang di kepalanya.
Sebelum sampai kerumahnya, Anna menyempatkan mampir untuk ke kost Himawan namun ia tak pernah ada.
Kemana kamu Wan?, lirih Anna lalu menarik nafas panjang sambil menancap gas untuk pulang.
===
Hari-hari Anna berjalan begitu-begitu saja. Merasa kosong dan hampa seperti kehilangan gairah dalam kehidupannya.
Keesokan harinya sepulang dari klinik ia menyempatkan untuk datang ke bengkel. Ia berharap akan bertemu dengan Himawan di sana. Anna menyetir mobil sambil terbayang wajah Himawan. Pencarian kali ini mungkin adalah yang terakhir untuknya setelah sebulan di lalu ia mencari namun belum ada hasil.
Mobilnya mulai sampai di bengkel. Dilihatnya bengkel sudah bersiap untuk tutup karna hari sudah sore. Anna melihat ada Pak Karni ayah Gumi yang sedang berbincang dengan seorang montir.
"Permisi Pak," sapa Anna.
"Iya, cari siapa ya nak?" Tanya Pak Karni.
"Saya mau ketemu Himawan, Pak."
Pak Karni langsung bergegas masuk ke dalam tanpa berkata apapun. Ternyata Pak Karni memanggil Gumi lalu berjalan menghampiri Anna.
"Eh, Anna. Ada apa?," tanya Gumi penasaran.
"Gini Mi, aku mau Ketemu Himawan," ucapnya datar.
Gumi menghembuskan nafas seperti menyembunyikan sesuatu, "Himawan udah gak kerja disini, Na," serunya datar.
Anna terlihat mengerutkan dahi kebingungan lalu bertanya, "Hah? Sejak kapan?" Anna kaget dan penasaran.
"Iya, dia balik lagi kerja di kantor lama nya sekitar dua minggu lalu, Na."
Anna terdiam sejenak lalu kembali bertanya, "Terus sekarang dia tinggal dimana? Beberapa kali aku kekostnya tapi gak pernah ada," lirih Anna.
"Denger kabar dia udah pindah, tapi aku belum tau di mananya tuh." tutupnya.
Anna terlihat semakin resah dan gelisah tatkala Gumi ternyata tidak mengetahui di mana Himawan tinggal. Akhirnya Anna langsung pergi meninggalkan bengkel. Di dalam mobil ia sempat menelpon Himawan namun tak pernah di balas satupun pesan Anna sejauh ini.
***
Himawan terlihat sibuk berkutat dengan pekerjaannya. Kini ia merasakan kembali bekerja di tempat lamanya yang pernah ia tinggalkan. Dua hari setelah mendaki gunung, Himawan langsung mendapatkan telpon dari Bu Tuti bahwa ia diperintahkan untuk kembali bekerja oleh Pak Restu.
![](https://img.wattpad.com/cover/243625689-288-k608258.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hima & Catatan Yang Hilang [Revisi]
Storie d'amoreKehilangan adalah hal paling menyakitkan, terlebih orang yang sangat sangat disayangi. Banyak proses untuk menyembuhkan yang tak semudah memejamkan mata. Namun yang hilang bisa berganti dalam bentuk lain. Seperti dalam kisah ini, Seorang lelaki bern...