⚠⚠
"Kau akan menyesal sudah meremehkanku, minho"
"Kau pun akan menyesal jika membuatku kecewa karena kepercayadirianmu yang tinggi itu"
Saat itu jisung hanya berdecih, selama ini ia tidak pernah menerima komplain tentang 'jasa' yang di berinya. Kebanyakan dari mereka selalu kembali mengunjunginya untuk di tiduri, kenapa? Tentu saja karena jasanya jauh lebih memuaskan dibanding pekerja sex lainnya
Jisung menerima segala perlakuan. Dan jisung bisa berada di segala posisi sesuai kemauan Client, ia berikan segala jenis rangsangan hingga tamunya alami orgasme berkali. Seluruh tamu yang pernah menerima jasanya mengakui jika ia memang pandai memainkan gairah
"A-aah,-mmn"
Minho mengatur nafasnya perlahan. Kelopaknya setengah terpejam karena rasa nikmat yang ia rasa setelah sekian lama
Tungkai-tungkai kecil yang berjinjit berpengaruh pada setiap pergerakannya, membuat otot-otot di sekitar rektum menyempit gesek badan kejantanan yang sudah sangat keras
"Ngg!! Hha,—ah! There!!ahh Di sana mhh"
Jisung menggeliat, rendahkan tubuh hingga dadanya menempel rekat pada permukaan meja. Kedua tangan yang diikat di punggung membuatnya tidak berdaya, minho sengaja melakukannya agar jisung diam namun sialnya hal tersebut malah membuat jisung semakin terangsang dan terpancing jauh
"Ohh~ ahss siall ngh enak sekali, hha—!!"
Pipi gembulnya ikut menempel pada permukaan meja, menggesek meja karena hentakan minho di belakang sana membuat pipi bagian kanannya memerah karena gesekan kasar. Namun jisung tidak bisa komplain karena perlakuan minho sungguh memabukan baginya
"Nnggg~"
Jisung dapat merasakannya dengan sangat amat jelas, egg vibrator di dalam sana mendesak spot terujungnya karena desakan kejantanan minho yang di hentak. Getarannya di dalam sana mengintens membuat dinding-dinding rektumnya bereaksi. Menyempit remat badan kejantanan bengkak minho di dalam sana
Jisung dengan kakinya yang menjinjit, terbuka semakin lebar dan lebar. Minho yang melihat pergerakan nakal jisung kembali menggeram rendah. Buka bulatan sintal itu dan mencengkramnya kuat hingga kulit mulus jisung memerah kontras dengan warna kulit bersihnya
Jisung mengerang, rasanya seperti di belah menjadi dua. Minho cengkram sintalnya sangat kuat, dan saat jisung menoleh kebelakang rupanya lelaki itu sangat fokus menatap penyatuannya hingga minho tidak sadar jika sejak tadi jisung menatapnya
"Ngmm, how? Puas dengan nhh apa yangh kau lihat huh? Lihatlah hha,— seberapa lahap lubangku memakan penis mu nhh ohh~ lihat dengan baik m-minhoo uh, penismu sangat licin dan lengkehtt nghh hha— ohh!"
Jisung mengerinyit kuat, matanya terpejam sangat erat merasakan tumbukan minho semakin terasa keras dan menuntut. Tekan kepala penis di dalam sana membuat egg vibratornya menekan dan menggesek hebat rektum juga sweet spotnya"
"Nhhnyyaah" jisung mendesah panjang dengan tubuh yang mengejang. Tidak ada kata lagi yang mampu ia ucap selain erangan dan desahan hebat..
Jisung bersumpah penis gemuk minho menyumpal lubangnya hingga penuh. Sensasi panas, nyeri, Nikmat menggelenyar menyatu menjadi satu membuat jisung spontan balikan pupil matanya dengan mulut terbuka dan wajah merona hebat
"Rrhm!!" minho rengkuh pinggul kecil jisung ke arahnya. Benamkan kejantanannya masuk semakin dalam, tembakan cairannya pada pusat terdalam tubuh jisung hingga penuh
KAMU SEDANG MEMBACA
[25] RNG-2.0 || MinSung
FanfictionMinho memiliki senjata. Senjatanya memiliki Mata jeli dan tajam setajam elang, mulut nya penuh dengan untaian kalimat yang mampu menjerat mangsa. Senjatanya menyukai sentuhan, namun jika melewati batas, jangan harap bisa kembali dengan kondisi...