Ruangan yang bersuhu dingin itu kini dipenuhi oleh denting alat bedah yang kadang sesekali bertabrakan dengan meja stainless, minho dengan kacamata khususnya tak henti menatap jisung juga reaksi dari dalam mesin persegi yang terletak di sisi tubuhnya
Jisung masih bernafas, namun tak sadarkan diri karena alat anestesi mengalir masuk kedalam tubuhnya, membuat jisung terlelap tanpa tau apa yang saat ini terjadi pada tubuhnya
Electrosurgical device bekerja keras karena kini minho berhasil memasang tangan sambungan lain pada tubuh jisung tanpa perlu kehilangan banyak darah. Aliran listrik dengan volt tinggi sangat membantu dalam pembedahan kali ini
"Hhhh" minho menghela nafas dengan kedua alis berkerutnya. Ia menanam beberapa komponen lain dalam tubuh jisung. Menyatukannya dengan beberapa saraf di dalam tubuh, dengan teliti minho mengambil beberapa act control device. Tekan beberapa tombol yang membuat beberapa tubuh jisung bergerak sesuai perintah
Secara garis besar Minho berhasil dengan operasi pembedahannya pada tubuh jisung. Ia hanya tinggal menunggu actuator detector nya berganti warna menjadi hijau, maka jisung sukes dengan oprasi besar nya malam ini
Sensor tubuh jisung benar-benar cocok dengan Rng buatannya, yang kurang hanya satu. Memory inputnya tidak sepenuhnya bekerja membuat minho harus lebih sering mengecek karena takut terjadi kerusakan nantinya
Minho gerakan jarinya untuk merendahkan intensitas aliran listrik yang dialirkan pada tubuh jisung. Perlahan sinyal detector bereaksi, namun kemudian nyala sinyal yang semula berwarna merah itu berubah hijau yang artinya jisung selesai dengan operasi nya
"Astaga, syukurlah semua aman" minho melepas kacamata khususnya, ia mematikan lampu oprasi dan mengatur nafas sejenak
Minho tatap lamat wajah jisung yang tertidur tenang. Genggam telapak jisung yang tidak lagi hangat karena tangan pengganti itu terbuat dari metal.
"Maaf jisung, secara tidak langsung aku telah mengambil hidupmu" gumam minho. Kalimat yang selalu ia katakan pada setiap pasien bedahnya
Rasanya menyesakan melihat tubuh jisung tidak lagi hangat selayaknya manusia pada umumnya. Tuhan menciptakannya namun ia mengubah dengan seenak hati, minho tidak bisa menolak karena ini adalah pekerjaannya
Jisung adalah korban dari keegoisannya, lelaki yang tidak tau apa-apa itu harus ia jadikan alat pengambil kekuasaan
"Maaf" minho kembali berucap dengan suara lirihnya. Ia berjanji ini akan jadi yang terakhir baginya
"Tuan Lee, ada panggilan untuk anda"
Minho menatap salah satu asistenya menghampiri sambil serahkan ponsel hitam ke arahnya. Panggilan dari perusahaan yang sepertinya menanyakan proses pengerjaan RNG nya pada tubuh jisung
"Hallo, tuan Kim. Soal RNG yang ku rancang, aku sudah melakukan proses pembedahan dan hasilnya cukup baik. Bisa kita adakan rapat pagi ini untuk promosi robot ku dan pengambilan perjanjian kekuasaan untuk perusahaan mu"
'Kau memang satu-satunya yang bisa ku andalkan tuan lee. Aku akan menyiapkam semua nya, datanglah pukul sembilan pagi ini, kita akan adakan rapat dan menyusun rencana untuk selanjutnya—'
"Sebelum itu, aku akan menginfokam sesuatu jika ini akan jadi pekerjaan ku yang terakhir. Tidak akan ada lagi Project, aku tidak akan merancang apapun lagi setelahnya. Tolong di mengerti karena aku ingin segera beristirahat"
'Astaga. Aku tidak mengerti mengap kau menghentikan project humanoid berharga ini padahal uang yang akan kau terima tidak main-main besar nya. Tapi jika memang itu yang kau mau maka aku akan mengabulkannya'
"Baik, terima kasih"
Kemudian sambungan terputus. Minho masukan ponselnya ke dalam saku, maniknya kembali mengarah pada jisung yang terbujur kaku di atas ranjang operasi.
Wajah damai itu kadang membuatnya sedih. Setelah ini kehidupan jisung tidak akan sama lagi dan itu semua karena nya
Minho merunduk. Peluk tubuh kaku jisung yang masih tetap diam di tempat tanpa pergerakan
Memeluk Marionette nya yang baru saja lahir.
-Tbc
A/n : Marionette itu sejenis boneka yang di atur sm pemiliknya pake tali. boneka control sebelum adanya robot humanoid di jaman sekarang.
Buat yang minta the pack di jadiin book, udah aku tulis tuh😃
KAMU SEDANG MEMBACA
[25] RNG-2.0 || MinSung
FanfictionMinho memiliki senjata. Senjatanya memiliki Mata jeli dan tajam setajam elang, mulut nya penuh dengan untaian kalimat yang mampu menjerat mangsa. Senjatanya menyukai sentuhan, namun jika melewati batas, jangan harap bisa kembali dengan kondisi...