1825 words
Saat sudah senja, Emily, Ron, serta Hermione kembali ke ruang rekreasi. Wajah mereka kemerahan diterpa angin dingin dan kelihatannya bahagia sekali.
"Nah, ini semuanya," kata Ron, menumpahkan permen ke pangkuan Harry, "Kami bawa sebanyak kami bisa."
"Trims," kata Harry, memungut sebungkus kecil permen Merica Setan yang berwarna hitam, "Seperti apa Hogsmeade? Ke mana saja kalian?"
Mereka bercerita kalau mereka telah pergi ke Dervish and Banges, toko peralatan sihir, Zonko's Joke Shop, dan ke tempat minum Three Broomsticks— Tiga Sapu— untuk minum secangkir Butterbeer panas berbuih, dan masih ke banyak tempat lagi.
"Kantor posnya, Harry! Kira-kira dua ratus burung hantu, semua duduk di rak-rak, semuanya memakai kode warna, tergantung maumu, berapa lama suratmu harus tiba di tempat tujuan!"
"Honeydukes jual permen baru. Mereka membagikan gratis untuk icip-icip, ini masih ada sedikit, lihat..." Emily memperlihatkan kantong besar yang berisikan setumpuk permen warna-warni.
"Kami mengira kami melihat gergasi, betul, ada segala macam makhluk di Three Broomsticks..."
"Sayang kami tak bisa membawakan Butterbeer, betul-betul menghangatkan badan..."
"Kau tadi ngapain?" tanya Hermione ingin tahu. "Bikin PR?"
"Tidak," jawab Harry, "Lupin mengajakku minum teh di kantornya, dan kemudian Snape datang..." Harry menceritakan segalanya tentang piala berasap.
"Lupin meminumnya?" tanya Ron terperangah. "Apa dia gila?"
Emily melihat arlojinya.
"Lebih baik kita turun sekarang, lima menit lagi pesta mulai..."
Mereka bergegas keluar melewati lubang lukisan, masih membicarakan Snape.
"Tapi kalau dia— kau tahu— kalau dia mencoba— meracuni Lupin— dia tak akan melakukannya di depan Harry."
"Yeah, mungkin," kata Harry, ketika mereka tiba di Aula Depan, lalu menyeberang ke Aula Besar.
Aula itu didekorasi dengan ratusan labu kuning berisi lilin-lilin menyala, awan-awan yang terdiri atas kelelawar-kelelawar hidup yang beterbangan dan pita-pita jingga menyala, yang melayang-layang melintang di langit-langit mendung seperti ular air berwarna cemerlang.
Makanannya enak sekali. Bahkan Emily, Hermione, dan Ron, yang sudah kekenyangan makan permen Honeydukes, tak cukup hanya sekali mengambil semua jenis makanan
yang tersaji.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐄𝐋𝐈𝐂𝐀𝐓𝐄 ☽︎
Fantasy𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 , 𝖺 𝗀𝗎𝗒 𝗐𝖺𝗌𝗍𝖾𝗌 𝖺 𝗅𝗈𝗍 𝗈𝖿 𝗌𝗍𝗎𝖿𝖿 𝗈𝗇𝗅𝗒 𝖻𝖾𝖼𝖺𝗎𝗌𝖾 𝗁𝖾'𝗌 𝖺 𝗋𝗂𝖼𝗁 𝖽𝗈𝗎𝖼𝗁𝖾 𝖺𝗇𝖽 𝖿𝗂𝗇𝖽 𝖺 𝗀𝗂𝗋𝗅 𝗐𝗁𝗈 𝗁𝖺𝗍𝖾𝗌 𝖻𝗎𝗍 𝖼𝗁𝖺𝗇𝗀𝖾𝗌 𝗁𝗂𝗆 𝖺𝗍 𝗍𝗁𝖾 𝖾𝗇𝖽.