Ma kidnapper ( jaywon ) S1✔️ & S2

7. HOT CONFLICT

Welcome back guyss....

Let's starteu!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka bertiga sudah berada di suatu ruangan VIP di sebuah restoran mewah yang berada di dekat perusahaan Jongseong. Iya bertiga... Jongseong, jungwon dan yang terakhir eomma nya.

Suasananya.... Sangat suram nan canggung, karena eomma Jongseong juga ikut. Karena itulah suasananya menjadi seperti ini. Jungwon juga dari tadi tidak tau harus ngapain, mana berani dia melakukan apapun, apalagi Jongseong juga sangat diam tak bergerak maupun berbicara daritadi.

" jadi... " sang wanita paruh baya mengangkat suara dan memecahkan keheningan, sehingga membuat kedua pria itu melihat kearahnya.

" ini laki-laki yang kamu pilih sebagai istri ah bukan.. Pasangan hidupmu? " dengan tatapan yang seperti merendahkan jungwon dan menunjuk jungwon dengan dagunya.

" iya eomma, dia lah istri sekaligus pasangan hidup jay. " menarik badan jungwon untuk mendekap ke badannya.

" apa kamu sudah gila? Dimana letak wajah appa dan eomma nanti kalau mereka semua tau putra dari Park seo joon dan Park shin hye menikah dengan seorang laki-laki? Apa kamu tidak memikirkan hal itu? Bukan hanya kami yang rugi akan hal ini, kamu juga bisa rugi Jay. Kenapa kamu tidak mau menurut sama eomma saja? Eomma sudah membawa Joy pulang dari Amerika dan akan menikahkan mu dengannya namun kamu malah begini. " jelas sang eomma dengan panjang lebar yang menusuk hati jungwon. Jungwon cuman bisa menunduk mendengar perkataan eomma nya Jongseong.

" eomma, Jay hanya ingin menjalani kehidupan Jay sendiri. Jay tidak tertarik dengan perempuan sama sekali, Jay tidak menyukai Joy. Bagi Jay, Joy hanyalah seorang adik bagi Jay tidak lebih. Yang Jay suka dan cintai hanyalah dia eomma. " jelas sangat anak dengan nada sedikit lirih.

" itulah mengapa eomma tidak suka kamu bermain dengan semua temanmu yang gay itu. Kamu menjadi seperti mereka. kenapa kamu tidak seperti laki-laki pada umumnya? " dari awal eomma nya emang tidak menyukai semua temannya itu.

" tidak, Jay akan menjadi diri Jay sendiri dan eomma jangan menyalahkan sahabat Jay, mereka tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini. " sedikit emosi mendengar perkataan pedas eomma nya.

" kamu! " dia berdiri dan hendak menampar anaknya, namun ia tahan dan menarik nafasnya. " kenapa kamu sangat keras kepala Jay? Kenapa kamu tidak menurut lagi pada eomma? Apa karena dirinya? Karena laki-laki murahan ini kamu menjadi anak yang durhaka? " kembali lagi si jungwon merasa sakit mendengar omongan eomma nya Jay yang seperti pisau tajam itu.
Air matanya terkumpul di matanya dan akan terjatuh ketika ia mengedipkan matanya. Jay yang menyadarinya langsung tersulut emosi dan membentak eomma nya.

" Eomma! Bukankah perkataan eomma terlalu keterlaluan? Bukan karena dirinya Jay menjadi seperti ini! Karena eomma sendiri lah Jay menjadi anak yang durhaka seperti ini! Kenapa eomma selalu menuntun Jay untuk berjalan di jalan eomma? Jay hanya ingin bebas dan menikmati hidup Jay sendiri, Jay ingin mandiri untuk memilih hidup Jay. Kenapa eomma selalu... Aakkh!! "
Laki-laki itu terlalu emosi jika selalu memikirkannya perlakuan dan perkataan eomma nya itu, sehingga dia tidak bisa melanjutkan kalimatnya dan membanting vas bunga yang ada di meja itu dengan kuat.

Eommanya terkejut akan hal itu, begitu juga jungwon. Bukan hanya terkejut jungwon juga menjadi takut dan badannya sedikit bergetar sekarang.