8. FOUND OUT

1.2K 126 14
                                    

Welcome back guys...

Let's starteu!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungwon sedang berjalan ke lantai atas sekarang, tepatnya lantai 3. Saat dia melihat ke arah pintu itu, ternyata pintunya sudah terbuka dan jungwon langsung berlari ke dalam ruangan itu.

" Bibi!! Apa yang bibi lakukan?! " bentaknya saat melihat bibi itu mencoba untuk membuka lemari yang ada disana.

Bibi itu langsung terkejut melihat keberadaan jungwon, dan menjatuhkan sebuah palu yang digunakannya untuk membuka pintu dan lemari itu.

" kenapa bibi bisa disini?! " bentaknya kembali yang membuat bibi itu hendak kabur dari sana namun jungwon menghalangnya.

Terjadi sedikit pertikaian disana, awalnya jungwon terlihat sedikit memimpin namun akhirnya dia terjatuh sedikit keras saat dia mencoba untuk melindungi perutnya.

Alhasil bibi tua itu pun pergi dari sana dengan terbirit-birit. Jungwon mencoba untuk berdiri dari sana, meskipun perutnya agak sakit sedikit.

Dia tidak bisa mengejar bibi itu, mungkin karena ia ketinggalan. Untungnya ada sebuah tombol yang bisa menghubungkan dirinya dengan ketua bodyguard yang ada di depan.

Jungwon menekan tombolnya dan berkata
" bodyguard, tangkap bibi tua itu. Jangan sampai dia lolos. "

" baik tuan " jawabnya.

Jungwon sudah berada di lantai pertama, dan terlihatlah para bodyguard sudah menyekap bibi itu.

" sebenarnya bibi itu suruhan siapa? " tanya jungwon. Namun tidak ada jawaban dari bibi itu.

" jawab pertanyaan saya! Bibi itu suruhan siapa?! " bentaknya sambil memukul meja dengan kuat yang membuat bibi itu semakin ketakutan dan bergetar.

" s-saya -

" ada apa ini? Kok kalian berkumpul? Dan baby.. Ada apa? " tanya sang pemilik rumah bingung. Baru saja ia pulang bertujuan untuk memenuhi janjinya. Namun entah kejadian apa yang terjadi selama ia pergi.

" dad, ia memasuki lantai 3 dan mencoba untuk membuka lemari itu. " adunya. Jongseong yang mendengarnya langsung menatap tajam wanita tua itu, kemudian ia menghampiri wanita tua itu sambil mengeraskan rahangnya.

" berani-beraninya anda memasuki lantai 3?" katanya dengan mencengkram kasar wajah wanita tua yang tengah ketakutan itu. " Bukankah saya sudah pernah memberitahu Anda kalau ruangan itu adalah ruangan terlarang. Berarti Anda tidak boleh memasukinya. Jadi kenapa Anda memasuki ruangan itu? Dan.. Kenapa Anda mencoba untuk membuka lemari itu? " seluruh kata-katanya penuh dengan penekanan, sepertinya ia sangat sedang menahan amarahnya. Pastinya ia sangat marah, orang lemari itu isinya adalah kepa- ah tidak-tidak itu nanti saja..

" m-maafkan saya tuan. " bergidik ngeri melihat laki-laki itu.

" kalian pindahkan dirinya ke ruang bawah tanah. " titahnya dengan dingin pada bodyguardnya.

" mampus lah, entah apa yang akan terjadi pada bibi tua itu. Aku aja sampai di pukul habis-habisan sama daddy. Belum lagi dia yang bukan siapa-siapa. " batin jungwon.

" baby.. Kamu pergi ke kamar aja dulu ya.. Jangan keluar. " ucapnya dengan lembut sambil mengelus kepala jungwon.

" d-daddy mau ngapain? Bibi itu mau daddy apakan? " sedikit khawatir.

" hm? Tidak perlu tau baby.. Kamu ke kamar saja ya, daddy tak lama kok ya? " dengan lembut kembali ia berkata.

" baiklah daddy. Jangan lama-lama. " katanya sambil mengecup sekilas bibir daddy nya yang membuat daddy nya sedikit senang.

Ma kidnapper  ( jaywon )  S1✔️ & S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang