{ Season 1 is done already }
{ Season 2 is on going }
dia penculik ku, memaksa ku untuk hamil bulan ini juga. alasannya adalah agar dia tidak menikah dengan wanita pilihan orang tuanya.
.
.
.
.
Pembaca harap bijak, mungkin akan ada yang tidak te...
Sepertinya di episode ini ada sedikit unsur-unsur dewasa ya.. Jadi harap bijak.. 😊
Let's gourr...
. . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia membuka matanya perlahan, pandangannya sedikit buram namun perlahan sudah kembali normal. Ia perlahan duduk sambil memegang kepalanya karena dia merasa pusing, mungkin karena obat bius tadi.
" sudah bangun? " suara yang deep itu mengejutkannya.
" s-siapa kamu? " hanya dapat melihat kakinya yang di silang, karena pencahayaan yang kurang.
" kamu gak perlu tau nama aku. Yang penting sekarang kamu harus hamil anak aku. " laki-laki yang memiliki kaki yang jenjang itu menampakkan diri dan mendekatkan wajahnya ke arah jungwon.
" a-apa yang anda maksud? Kumohon lepaskan saya. " gemetaran. Ia tidak bisa bergerak bebas karena kakinya di ikat.
" diamlah, atau aku akan berlaku kasar padamu. " melepas ikat pinggangnya dan mengikat tangan jungwon dengan kuat.
" aakhh! Sakit! " merasa sakit di bagian tangannya, mungkin jika ikatan itu dibuka pasti pergelangan tangannya akan merah.
Laki-laki itu menghiraukan teriakan jungwon, ia melepas ikatan kaki jungwon dan mulai membuka pakaiannya.
" tolong.. Lepaskan aku.. Hikss... " Ucap jungwon lagi sambil memberontak saat laki-laki itu mencoba membuka pakaiannya.
Setelah mereka berdua tidak memakai pakaian sedikit pun, laki-laki itu mulai mencium dan melumat bibir jungwon. Jungwon hanya diam tak membalas sambil menangis.
Jungwon cuman bisa merutuki dirinya, dia menyalahi dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga tubuhnya.
" maafkan aku eomma appa. " batin jungwon yang terus menangis.
Laki-laki itu mulai turun ke leher jenjang milik jungwon, dia menjilat dan menghisap lehernya sehingga banyak tanda disana.
" eeunghh.. " lenguhan itu terlepas dari mulut jungwon.
Tanpa basa-basi lagi, laki-laki itu langsung menaiki kedua kaki jungwon ke pundaknya dan langsung memasuki miliknya ke dalam hole jungwon..
