S2. 06. thunder

214 24 0
                                    

Welcome back pipol!!

Da double up is here!!

Let's starteu!!!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yang benar saja, apa yang sunoo tidak inginkan terjadi, terjadi sekarang. Tebak apa? Ya hujan petir. Sunoo padahal sudah ngantuk, mau tidur, tapi mendengar suara hujan yang deras ditambah petir yang kuat, membuatnya tidak bisa tidur, jadi teringat masa lalu yang kelam miliknya.

" hah.. Cepatlah reda hujannya dan hilangkan lah petirnya. " gumam sunoo sambil memeluk erat boneka beruang yang besar miliknya itu.

5 menit,
10 menit,
15 menit berlalu, hujannya masih tidak reda-reda malah makin deras ditambah lagi petirnya yang tidak kunjung hilang yang membuat sunoo menangis di kamar memeluk bonekanya.

" hiks.. Teddy, sunoo takut... Hiks. " katanya dengan badannya yang gemetaran sambil menutup kedua telinganya.

Sekitar 10-15 menit hujan dan petir tidak kunjung reda, membuat sunoo semakin menggila.

Ni-ki yang daritadi menikmati permainan game di handphonenya mengabaikan hujan yang semakin deras, ditambah suara petir yang kuat.

Tok-tok-tok.

Awalnya suara ketukan itu tidak terdengar oleh ni-ki, namun ketukan itu semakin lama semakin kuat yang membuat ni-ki melepas headphonenya dan segera membuka pintu.

" ni-ki, sunoo tidur dengan ni-ki ya? " dengan keadaan yang sedikit menyedihkan ni-ki melihat kearah sunoo. Matanya yang bengkak dan terus mengalirkan air mata, rambutnya yang acak-acakan, tatapan matanya sedikit kosong dan nada bicaranya yang bergetar. Baru kali ini ni-ki melihat sunoo yang ceria dan penuh aegyo ini menjadi agak menyedihkan seperti ini.

" sunoo? Kamu kenapa? " tanyanya sambil memegang kedua lengan sunoo, pastinya ia mengkhawatirkan keadaan sunoo yang seperti ini.

" hiks..izinkan sunoo tidur dengan ni-ki ya? Sunoo mohon.. Hikss. " nangisnya lagi yang kemudian ni-ki memeluknya bertujuan untuk menenangkannya.

" iya sunoo tidur disini sama ni-ki. " sambil mengelus kepala sunoo dan melengketkan kepalanya ke kepala sunoo.

GLARR!!

" aaakh! " teriak sunoo yang kemudian tangisannya menguat.

" sudah-sudah kita tidur ya. " kata ni-ki yang menggendong sunoo ala koala dan menidurkannya di kasurnya. Kemudian ia ikut tidur disebelah sunoo, membalut tubuh mereka dengan selimut dan memeluknya.

Ni-ki mengelus punggung sunoo berusaha menenangkan sunoo yang masih terisak-isak.

GLARR!!

Suara petir itu datang membuat sunoo memekik dan kemudian ni-ki mengambil headphonenya dan membuka lagu untuk dipasangkan ke telinga sunoo, agar sunok tidak terlalu bisa mendengar suara petir itu.

" sudah-sudah, cobalah untuk tidur ya. " katanya dengan saangat lembut bahkan dia melengketkan pipinya di kepala sunoo.

Tak lama kemudian sunoo pun tertidur, ni-ki yang melihatnya, menjadi lebih tenang kemudian karena dia juga ngantuk akhirnya dia menyusul sunoo di alam mimpi.

Di tengah malam, ni-ki terbangun karena kehausan, ia bangun dan mengecek sunoo terlebih dahulu. Ah.. Masih tidur kok. Tak lupa ia melepaskan headphone yang masih di kepala sunoo. Saat dia mau turun dari kasur. Wait! Inu dia salah lihat atau apa? Tangan kiri sunoo yang posisinya keluar dari selimut itu kok.. Ada yang aneh ya.

Ma kidnapper  ( jaywon )  S1✔️ & S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang