"..kenapa ke sini?"
"Besok libur."
"So..?"
Abaikan ekspresi bingung si empunya rumah, Jihoon langsung melenggang masuk begitu Soonyoung lengah.
Sandal terlepas. Kaki kecil berlari cepat menuju kamar kemudian melemparkan diri ke kasur hangat yang penuh harum wangi sosok dikenalnya.
"Ji, aku baru bereskan selimut."
"Mau tidur."
"..kamu ngantuk?"
"Hm.
Aku rekaman semalam penuh.""Ya sudah tidur situ.
Aku mau-""Sleep with me."
Hening sejenak sebelum Jihoon tersenyum dengan mata terpejam karena suara berisik kasur dan beban yang terasa di sisinya.
"Peluk."
"Lepas dulu selimutnya, baru bisa peluk orangnya."
"Hehe."
"Kamu semalaman begadang, supaya hari ini bisa tidur tenang?"
"Begitulah."
"Aku setel film pengantar tidur."
"Boleh.
Film biru, ya.""Kkk~ nanti aku ikutan tidur, bodoh."
"Ya.
Tiduri aku juga tidak apa-apa.""Jangan mulai..."
Suara tawa nan lembut terdengar dari arah sosok yang kini mendekap erat Soonyoung. Enggan membuka mata walaupun tangannya sibuk mencari kehangatan dengan cara menelusup ke dalam pakaian si dominan.
"Hey."
"Hm?"
"Aku dengar Mingyu panggil Wonwoo dengan sebutan 'baby' tiap mau tidur."
"Lalu?
Kau ingin dipanggil dengan sebutan manis juga sebelum tidur?""Iya."
"Jihoonie baby."
"Nde, Soonie daddy~?"
"....."
"........."
"Ji, aku bukan ayah mu."
"Astaga bodohnya.."
"Tapi aku bisa jadi ayah dari anak-anak mu kelak, kalau mau."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? JeongCheol SeokSoo SoonHoon Meanie JunHao VerKwan Warn! 🔞 One couple, 200 words per chapter. Dom sub universe. Age switch. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine and credits...