"Kenapa pakaian mu rapi sekali?"
"Habis menghadiri pesta pernikahan."
"Siapa?
Kau tidak memberiku undangan apapun sejak bulan lalu??""Karna bukan aku yang menikah, sayang."
"Astaga bodohnya.
Maksudku mungkin keluarga mu atau-""Nah, cuma staff perusahaan."
"BERARTI KAMU PERGI KE PESTA SAMA CHOI SEUNGCHEOL?!"
"Ya.. iya."
"KENAPA TIDAK MENGAJAK KU?!"
"Kau tidak diundang."
Seungkwan lantas membenturkan wajahnya ke meja. Memalsukan suara tangis berusaha menarik perhatian. Tapi ternyata kekasihnya terlalu acuh untuk meladeni drama bocah ini.
Merasa percuma buang-buang tenaga, Seungkwan pun kembali menegakkan badan.
Meniup poninya dengan kasar. Lalu memicingkan mata tajam pada sosok yang kini mengeluarkan rokok dari saku."Kwanie marah, Bononie!"
"Aku akan menciummu tiga kali setelah merokok."
"Make it ten!"
"Fine."
"Oke, dimaafkan."
"Kkk~ cutie."
"Anyway.
Apa di pesta tadi ada kue?""Tentu. Warna putih dengan hiasan warna-warni."
"Berapa tingkat?"
"Lima.. ku rasa."
"Wah, kaya rumah Kwanie."
"Ya."
"Hehe. Kwanie jadi ingin menikah."
"WHAT?!"
"Sama Bononie.
Yuk?""Aku- oh, astaga. Aku belum siap melihatmu di ranjang."
"Maksudmu di altar?"
"Maksudku kau belum cukup umur, sayang!"
"Apa urusannya dengan umur?!"
"Karena menikah itu berarti bersama berdua selamanya! Tinggal bersama, tidur bersama-"
"Makan kue bersama?"
"Huh?"
"Kwanie mau menikah supaya bisa makan kue lima tingkat.
Bononie mau jugaa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? JeongCheol SeokSoo SoonHoon Meanie JunHao VerKwan Warn! 🔞 One couple, 200 words per chapter. Dom sub universe. Age switch. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine and credits...