JeongCheol (last)

8.8K 998 35
                                    

"Aku tidak mencintainya karena dia seorang Choi Seungcheol."

"Aku juga.. bisa saja menolak kehadiran anak-anaknya dari awal karena, hey. Kita adalah orang asing yang tadinya hanya bersenang-senang satu malam."

"Jadi kalau ditanya, sejak kapan aku menyukai Seungcheol.. tidak tau.
Entah sejak awal bertemu, atau ketika dia terlihat bahagia saat tau akan jadi seorang ayah."

Jeonghan tertawa kecil kala kedua putranya mendongak merasa terpanggil. Lanjut memeluk mereka, masih menjawab satu per satu pertanyaan.

"Apa sulit menjadi pasangan artis?"

"Sangat.
Tidak terhitung berapa ancaman yang ku dapat dari penggemar fanatiknya. Kadang juga ada perlakuan diluar nalar yang membahayakan."

Seungcheol, sosok yang dari tadi hanya diam mendengarkan, kini menaikkan satu tangannya ke pundak Jeonghan untuk dirangkul.

Bukan gilirannya untuk menjawab pertanyaan, makanya bungkam sampai satu kalimat akhirnya terlontar.

"Lalu Seungcheol-ssi. Di hari pernikahanmu satu tahun lalu, pasti masih ingat hal yang paling berkesan kan?"

"Yang paling berkesan.. yap. Tentu.
Jeonghan.. terlihat berbeda malam itu. Dia bersinar, dia indah, dia.. sempurna."

"Kkk~ okay, so. Sekali lagi, happy first anniversary untuk pasangan yang paling buat iri satu negara-"

"Bisakah kau angkat satu anakmu? Mereka berat, Cheol."

"Aku bisa angkat kamu juga kalau perlu."

"Emm.. Seungcheol-ssi, mic-nya belum mati. Maaf."

"..ne?"

✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang