"Penggemarku?"
"Hm.
Hampir saja babak belur di jalan.
Untung ada manager-nim..""....."
"Well, aku tidak masalah mati muda. Aku salah, karena telah merebut idola mereka. Tapi..
Tapi kan anakku tidak salah apa-apa..?""Sayang, maaf.."
Cuma itu yang bisa Seungcheol katakan sambil hati-hati memeluk sosok di depannya.
Tegar terlihat, tapi gemetar di matanya jelas tak bisa disembunyikan.
Jeonghan baru di dunia entertainment. Terlebih, posisinya bukan sebagai entertainer. Jadilah pengalaman dimaki orang banyak saat sedang bernafas merupakan hal mengejutkan baginya.
"Aku coba minta selidiki manager nanti. Terus balas dengan hukum kalau perlu."
"Nah, jangan begitu.
Bertingkah seperti biasa saja dengan penggemarmu.""Seperti tidak terjadi apa-apa??"
"Yup."
"Bagaimana bisa, padahal mereka jelas hampir membuat keluarga kecilku dalam bahaya?!"
"Well.. tidak semuanya. Cuma beberapa oknum saja."
"Kau belum merasakan semuanya."
"Benar juga."
"Jangan sampai. Sebelum kau rasakan, aku akan ambil tindakan."
"Cheol.
Tidak boleh.""WHY?!"
"..kalau kau berubah, maka aku adalah pengaruh buruk untukmu."
"???"
"Tetap jadi Seungcheol yang penggemarmu kenal. Si perayu, tukang gombal, apalah itu. Jangan berubah hanya karena kita."
"Tapi mereka perlu diberi pelajaran supaya jera!"
"Sudah, kok."
"Huh?"
"Tadi aku omeli mereka;
Jangan begini. Percuma. Tidak akan membuat Choi Seungcheol berhenti meniduriku dan berpaling pada kalian. Paham, fans?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? JeongCheol SeokSoo SoonHoon Meanie JunHao VerKwan Warn! 🔞 One couple, 200 words per chapter. Dom sub universe. Age switch. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine and credits...