"Wow. Wajah Seokmin ada dimana-mana.."
Shua masih berjalan pelan. Menikmati suasana tengah kota dengan beberapa layar elektronik yang menampilkan wajah seseorang dikenalnya.
Tidak sedikit yang mengabadikan diri dengan layar berwajah Seokmin. Membuat Shua mengulum senyum, menyembunyikan handphone di saku karena tak boleh menunjukkan wallpaper foto dirinya bersama Seokmin pada publik.
"Soft sekali pemotretannya.. apa aku harus bilang ke agensi yah, kalau Seokmin juga bisa hot?"
"Huh?! No!
Nanti Seokmin disuruh foto tidak pakai baju, lagi! Ew, memalukan!""Aigu, bibir ini di depan kamera bisa sekali senyum lucu.. tapi kalau sudah menciumku-"
"Humph!
Pukul bibir nakal Seokmin!"Sepertinya.. Shua tidak sadar kalau aksinya dihadiahi tatapan aneh orang-orang sekitar.
Lagian ngapain juga marah-marah sama layar iklan di halte kan?
Kecuali orangnya ada di samping..
"Yah."Speak of the devil.
Jaket. Masker. No make up.
Tapi Shua langsung mengenalinya.
"Apa yang kau lakukan?"
"..siapa ya?"
"Pura-pura tidak kenal, sayang?"
"Um.
Shua single soalnya- AAK!!""Kau dikira orang gila, pukul-pukul layar begitu."
"Seokmin juga dikira orang gila gara-gara cubit pipi Shua begini!"
"Siapa yang anggap aku gila? Mereka sedang memuji wajahku disini."
"Shua juga sedang memuji Seokmin disini!"
"Memuji apa?!"
"Bibir!"
"....."
"Ani. Maksudku, tahi lalat. Ya. Itu."
"Mesum."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? JeongCheol SeokSoo SoonHoon Meanie JunHao VerKwan Warn! 🔞 One couple, 200 words per chapter. Dom sub universe. Age switch. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine and credits...