"Kau tidak datang ke konferensi persku!"
"Aku lupa."
"Bilang begitu saat kau tatap aku, Kwon Soonyoung!"
"Bisakah kau berhenti berteriak?"
Hening.
Jihoon menuruti pinta sosok yang masih sibuk menghadapkan punggungnya pada si tamu.
Enggan bersitatap, karena kalau mau jujur Soonyoung juga tidak berani berhadapan dengan pria yang ia buat diam sekarang.
Naluri manusia, berani karena benar dan takut karena salah.
Soonyoung ada di situasi nomor dua, anyway.
"Kau punya seluruh jadwalku dari mulai yang mendadak sampai yang terencana."
"...."
"24 jam alarmmu tersedia hanya untuk menghadiri kemanapun aku pergi."
"....."
"Kau pikir aku percaya, ketika kau bilang lupa?""Aku..tidak suka kau bermain drama. Peran utama."
Penuturan Soonyoung hanya dibalas tawa melecehkan oleh Jihoon.
Alasan konyol. Apa Soonyoung cemburu? Segitu cemburunya sampai tidak datang ke konferensi pers terbuka dan melewati satu jepretan seorang Lee Jihoon?
"Tidak ada bed scene."
"Aku tau."
"Kau tau. Pasti. Semua tentangku, kau pasti tau.
Aku yang tidak tau tentangmu. Maaf."
"Apa maksudmu, Ji?"
"Itsokay.
Kalau kau bosan, bilang saja.
Tidak perlu alasan bodoh seperti cemburu pada orang yang bahkan tidak kau cintai.""Aku tidak bosan, cuma-"
"Cuma apa?"
"..ada artis lain yang mulai menarik perhatianku sejak kemarin.
Jadi..""....."
"........"
"Apa.. itu artinya.. aku baru saja kehilangan satu penggemar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? JeongCheol SeokSoo SoonHoon Meanie JunHao VerKwan Warn! 🔞 One couple, 200 words per chapter. Dom sub universe. Age switch. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine and credits...