"Halo?"
"Halo, baby."
"Seokmin!"
"Yep.
Aku telepon karena merindukanmu.""Miss you too!!"
"Damn, kau terdengar happy."
"Ne!
Shua mimpi Seokmin semalam, terus pagi ini dapat telepon- AAK! SENANG!!"Suara tawa kecil dari seberang membuat Shua kembali menarik selimut. Menyembunyikan senyumnya di bawah bantal sambil terus menempelkan handphone ke telinga. Menunggu suara dari ujung telepon yang ia yakini, pasti akan tanya banyak hal karena mereka sudah dua minggu tak sempat beri kabar satu sama lain.
"Jadi kau tidur nyenyak malam tadi?"
"Um.. tidak juga."
"Why? Kamu bilang, aku hadir di mimpi mu. Mimpi indah harusnya buat orang semakin nyenyak tidurnya."
"Tapi ini.. bukan mimpi indah."
"Ne?"
"Seokmin..
Jangan datang lagi ke mimpi Shua, ya.""Astaga, apa salahku?!"
"Umm.. gara-gara Seokmin, Shua jadi bangun pagi-pagi sekali."
"Apa urusannya-
Oh.
Aku tau.""A-apa?"
"Bukan mimpi indah, melainkan mimpi basah. Ya kan?"
"SSSHHTT!!
Tapi, Shua tidak sampai mengotori seprai soalnya langsung bangun ke kamar mandi kok!""Benar ternyata pacar Seokmin mesum sekali."
"Aniiii!!"
"Kay, kay.
Jadi bagaimana pagi mu di kamar mandi hm?""..tidak semenyenangkan kalau ada Seokmin."
"Mau aku bantu?"
"Sekarang?"
"Hm."
"Tapi kita jauh-"
"Nyalakan videonya.
Kita vcs.""Vcs??"
"Video Call Sambilmelakukanbanyakhalmenyenangkandarijarakjauh."
"Wow.
Panjang yah, singkatannya.
Kaya punya kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? JeongCheol SeokSoo SoonHoon Meanie JunHao VerKwan Warn! 🔞 One couple, 200 words per chapter. Dom sub universe. Age switch. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine and credits...