"GO THERE, I DON'T CARE!"
"FINE!"
Mingyu masih menatap tajam Wonwoo meskipun kakinya berjalan pergi dari sisi kekasih.
Memang tatapan benci, Wonwoo tau.
Entah benci karena tawaran pekerjaan yang Mingyu dapat, atau benci karena Wonwoo membiarkannya pergi menerima pekerjaan yang ia benci.
"Bukannya bersyukur dapat solo job, dasar."
'photoshoot, Won! Dan aku tidak mengenal partner modelnya!'
'pekerjaan ya pekerjaan!'
'aku hanya coba menjaga perasaan mu!'
'-I DON'T CARE!'
Setelah dipikir kembali.. Wonwoo perlahan menggigit bibir sendiri.
Baru menyadari betapa bodohnya ia yang tak mencerna ucapan Mingyu dengan baik.
Terlambat kah untuk menyesal?
Sepertinya iya.
Karena sesampainya di lokasi, Wonwoo mendadak emosi melihat bagaimana photoshootnya berlangsung.
"Senang bisa bekerja sama denganmu, Mingyu-ssi."
"Hm."
"Setelah ini kau ada jadwal?
Mau makan malam-?""Tidak, terima kasih.
Aku langsung pulang.""Why~
Pria lajang tidak pulang sebelum matahari terbenam, tau.""Dia tidak lajang, nona." Sela Wonwoo, berdiri secara tiba-tiba di antara Mingyu dan partnernya.
"Dia sudah tidur denganku sejak umur 18 tahun, kalau kau mau tau.""What-"
"Pergi.
Don't touch my boyfie.""FUCK YOU!"
"Harusnya aku yang bilang begitu!!
Dasar jalang!""Pffttt-"
"APA?!"
"Setelah 'i don't care', terbitlah 'don't touch my boyfie'."
"Ya- yaa.... itu kan.."
"Ayo."
"Ayo?"
"Dinner.
Sebelum aku berubah pikiran."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Half Perfect [Seventeen BxB 🔞 Drabble]
FanfictionManusia tidak ada yang sempurna, kan? JeongCheol SeokSoo SoonHoon Meanie JunHao VerKwan Warn! 🔞 One couple, 200 words per chapter. Dom sub universe. Age switch. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only. They're not mine and credits...