"Zid!! Gue... sama lo maksudnya gue Sss..."
Eisha menutup matanya "gue sayang sama lo zid! Huaaa" ungkapnya yang langsung memeluk zidan membuat sang empu terkejut.
"Shaa!! Udah jangan nangis!!" Bujuk zidan merasakan isak tangis istrinya tersebut.
"Udah jangan nangis lagi!!"
"Hiks..gue hiks.. sayang banget hiks.. sama lo huaaa gue kenapa?!" Rengeknya yang masih memeluk zidan.
Zidan memegang bahu eisha dan menariknya agar dia bisa melihat wajah istrinya itu sungguh sangat menggemaskan."iih nangisan biasanya aja sok2 berani!!"
"Zid aah!!"
"Panggil aku sayang" ucap zidan seraya menghapus airmata di pipi sang istri.
Terlihat pipi eisha kini sudah memerah membuat zidan tambah gemas sendiri.
Cup
Sungguh dia tidak tahan melihat wajah menggemaskan istrinya itu akhirnya pun mencium dipipinya. Eisha yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung memegang pipinya.
Cup
Tak mau kalah dengan zidan kini eisha mencium hidung sang suami membuat sang suami terkejut.
"Astaghfirullah!! Berani juga lo!"
"Mau bobok zid!!" Rengek eisha sambil mengalungkan tangannya pada leher zidan membuat sang empu terkejut dengan sifat manja eisha yang tak pernah nampak.
"Panggil aku yang dulu!!"
"Nggak mau yang!!" Rengek eisha
"Lah itu tadi bisa"
"Ayo bobok!! Udah ngantuk!!" Rengek eisha sungguh!! Jika terus seperti ini dia tidak akan bisa tidur melihat sifat istrinya yabg tersembunyi itu.
"Yaudah wudhu dulu yaa!!"
"Heem!" Ucap eisha dengan wajah lugunya
Setelah eisha berwudhu kini dia duduk diranjang sambil menyandarkan tubuhnya. Tak lama kemudian zidan keluar dari kamar mandi.
"Belum tidur?" Tanya zidan dan dibalas gelengan kepala oleh sang empu.
"Nunggu dipeluk sama lo" rengeknya dia turun dari ranjang langsung menarik suaminya menuju keranjang.
"Baca yat kursi!! 3 qul nya!! Almulk nya!!" Ucap zidan dan dibales anggukan olehnya lalu dia menyembunyikan wajahnya didada bidang sang suami.
Kini dua sejoli itu sudah terlelap dengan berpelukan.
****
Keesokan paginya eisha sudah menunggu teman-temannya di gerbang. Dan zidan masih didalam mengambil sepatu namun tiba-tiba
Ustadzah mira datang."Eishaa!! Kemarin kamu kemana tidak masuk kelas saya?!!" Bentak ustadzah mira matanya tersirat kemarahan.
"Open BO!!" Ucap eisha dengan menekan kata BO.
"Dasar murahan!!" Ejek ustadzah mira membuat seseorang dibelakang mereka mengepalkan tangannya. Namun eisha tidak memperdulikannya.
"Ustadzah!!"bentak seseorang dari belakangnya seketika mereka berdua menoleh.
"Gus?! Adaapa gus butuh bantuan?"tanya ustadzah mira dengan centil.
"Sekarang siapa atuh yang murahan?!" Timpal eisha
"Lo gapapa?!" Bukannya menjawab pertanyaan ustadzah mira zidan malah menanyakan kondisi eisha.
"Gus? Dia kemarin bolos kelas saya!! Harus dihukum dia!!"
"Oh iyaa gus?! Ini ada makanan kesukaan njenengan!!" Lanjutnya sedangkan zidan? Dia hanya menatapnya dengan wajah datar dan Mendengar ucapan dari ustadzah mira membuat eisha ingin memanasinya.
Ide jahilnya muncul begitu saja. Langsung saja dia menubruk dada bidang zidan tentu saja membuat ustadzah mira kaget dan menggeram marah."Zid!! Gue laper.." rengeknya.
"Eh kamu!! Lancang sekali kamu!!" Bentak nya namun tidak digubris oleh mereka berdua.
Zidan yang mengerti rencana jahil eisha dia pun malah membantunya "Mau apa hmm?" Ucapan tersebut membuat eisha tersenyum kemenangan.
"Mau bubur ayam!!" Rengeknya
"Yaudah!! Kamu susul temen lo dulu ke asrama yaa, gue beliin bubur ayam dulu!!" Ucap zidan seraya mencium kening eisha membuat jantung eisha berdegup kencang. Sedangkan ustadzah yang ada disitu terkejut bukan maen.
Zidan pun pergi untuk memenuhi permintaan eisha.
"Heh kamu lancang sekali beranti menyentuh gus!!" Bentaknya lalu menarik eisha menuju kelapangan.
"Apaansi lo?!"beantak eisha seraya berusaha melepaskan cengkraman dari tangannya.
"Lo harus dihukum!!"
"DIAM KAMU!!" Teriaknya lalu menamparnya dengan keras membuat seluruh santri menoleh kearah mereka. Dia pun mencambuk eisha tanpa ampun dan Tanpa meminta izin kepada keamanan atau ndalem.
Eisha yang sudah kesakitan dia tidak bisa memberontak lagi. Sedangkan disisi lain zidan yang merasa punggungnya perih dia langsung berlari meenuju pesantren terlihat dari gerbang utama terdapat kerumunan santri putri. Dia langsung berlari menuju guna mencari tahu apa yang terjadi.
"APA-APAAN INI!!" bentak seseorang membelah kerumunan disana.
"Apa yang lo lakuin!!"
"Lo udah nyakitin istri gue apalagi tanpa izin dari ndalem!!" Terlihat Wajahnya memerah, rahangnya mengeras matanya merah menyiratkan amarah yang begitu berkobar-kobar.
Dia langsung berlari menuju eisha yang sudah terduduk lemas. Zidan yang merasakan apa yang dialami eisha juga ikut terduduk lemas disana. Ustadzah mira? Tentu terkejut bukan main. Matanya tersirat ketakutan bercampur dengan rasa marah karena orang yang selama ini dia kejar kini sudah menikah?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BADBOY GUS!
Любовные романы[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!⚠] Seorang gadis bernama eisha gadis manis yang berasal dari kota memutuskan untuk tinggal di pondok dan tanpa sepengetahuannya dia dinikahkan dengan seorang gus dipondok tersebut sekaligus teman sekelasnya. Hingga...