TUJUH BELAS

12.9K 1.1K 9
                                    

"EISHA!!" teriak dua orang yang membelah kerumunan.

"Bawa ke ndalem zid!! Buruan!!" Ucap lisa yang mengkhawatirkan kondisi eisha

"Iya buruan zid!!" Lanjut lira

Zidan bergegas membawa eisha ke ndalem dengan meringis kesakitan karena sakit yang dirasakan eisha kini dirasakannya. Sedangkan ustadzah mira sudah dibawa oleh keamanan menuju ndalem.

Kini zidan berjalan menuju ke ndalem mengabaikan rasa sakit dipunggungnya.

"Yaallah eisha kenapa nak?" Tanya ummi halimah yang melihat eisha sudah tak sadarkan diri.

"Nanti dijelasin sama mbak-mbk keamanan mik, aku bawa eisha kekamar dulu"

"Baik nak"

Setelah membaringkan eisha dikamar zidan menuju lemarinya untuk mengambil kotak obat.

"Engghh..."

"Sha? Udah bangun?" Tanyanya pada eisha yang melihat eisha membuka matanya.

"Udah tahu mata gue kebuka berarti udah bangun!! Suami gue gini amat Sssshh...aww gila perih banget!!"

"Nih obatin dulu punggung lo!!"

"Lo tega gitu?! Biarin gue ngobatin sendiri?"

"Lah terus ama siapa?"

"Ama sugar dady depan pesantren itu gapapa!!"

"Mana mau dia sama lo?!"

"Heh! Ngawur gini-gini tiap hari gue di panggilin!!"

"Mungkin gabut doang!! Jadi orang jangan baperan!!

"Yaudah siih!! Kalau emang suka gimana?!"

"Yaudah sono aja!!"

"Oke gue kesono!!"

Baru saja eisha berdiri tangannya sudah dicekal oleh zidan membuat sang empu menoleh kebelakang.

"Paan?!"

"Gak usah aneh-aneh!! Atau nggak..."

"Atau nggak apa haa?!"

"Gue cium nih!!"

"Sok atuh kalo ber--"

Cup

Eisha membolakan matanya ketika zidan mengecup bibirnya.

1 menit

2 menit

3 menit

"Zid? Gimana keadaan eisha nduk?" Suara dari balik pintu membuat mereka gelagapan sendiri dan melepas ciumannya.

Ceklek

"Kalian kenapa?"tanya umi halimah yang baru saja datang diikuti keenam temannya. Ya mereka yang baru saja masuk pelajaran pertamaa rela membolos demi eisha.

"Tumben sha kamu diem diem bae?" Tanya lira yang melihat eisha dan zidan menunduk.

"Nduk? Kamu ndak papa?" Tanya ummi halimah

"Gapapa kok ummi, cuma nyeri dikit aja"

"Yaudah ummi keluar dulu nggih?"

"Nggih ummi" jawab mereka serempak

Eisha dan zidan masih menunduk malu dihadapan teman-temannya. Karena tak biasa nya dua sejoli itu seperti ini membuat mereka mengernyit heran. Beberapa menit kemudian ke tiga cowok disana tersenyum jahil.

"Aduh kayaknya tadi kita ngeganggu yaa?" Gida bima seraya senyim-senyum sendiri.

"E-eh ng-nggak kok!" Ucap eisha

MY BADBOY GUS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang